PADANG - Komisi Pemilihan Umum Provinsi Sumatera Barat menerima pendaftaran bakal pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Mahyeldi-Vasko Ruseimy pada hari pertama tahapan pendaftaran peserta Pemilihan Kepala Daerah Sumbar tahun 2024.
"Dokumen pencalonannya dinyatakan lengkap dan memenuhi syarat, termasuk dokumen syarat calonnya juga dinyatakan lengkap," kata anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sumbar Ory Sativa Syakban di Padang dilansir ANTARA, Selasa, 27 Agustus.
Setelah menerima pendaftaran bakal pasangan calon yang diusung PKS, Partai Gerindra, Perindo, Demokrat, dan PBB tersebut, selanjutnya KPU akan melakukan verifikasi administrasi yang ditargetkan rampung pada 4 September 2024.
Setelah verifikasi administrasi, KPU Sumbar akan mengumumkan status bakal calon gubernur dan wakil gubernur yang telah mendaftar. Selanjutnya KPU akan melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap bakal pasangan calon di rumah sakit yang telah ditunjuk.
Dari pemeriksaan kesehatan itu akan melahirkan tiga dokumen bagi bakal pasangan calon, yakni surat keterangan jasmani, rohani, dan surat keterangan hasil pemeriksaan narkoba (SKHPN).
BACA JUGA:
Pasangan Mahyeldi-Vasko akan melakukan pemeriksaan kesehatan di RSUP Dr. M. Djamil, Padang, pada 30 Agustus 2024 pukul 07.00 WIB. Kemudian bagi bakal pasangan calon lain yang mendaftar pada 29 Agustus, pemeriksaan kesehatan dijadwalkan pada 31 Agustus di rumah sakit yang sama.
Ketua KPU Sumbar Surya Efitrimen mengatakan KPU memberikan tenggat waktu bagi bakal pasangan calon untuk melakukan perbaikan dokumen persyaratan yang belum lengkap sebelum pleno penetapan peserta pilkada pada 22 September 2024.
Berdasarkan arahan KPU RI, bakal pasangan calon tidak boleh diantar ke rumah sakit oleh partai pengusung maupun pendukung, tetapi hanya boleh didampingi asisten pasangan tersebut.
Pemeriksaan kesehatan bakal pasangan calon akan bersamaan dengan pemeriksaan kesehatan bakal pasangan calon bupati dan wakil bupati serta bakal calon wali kota dan wakil wali kota dari 19 daerah.
"Jadi, pemeriksaan kesehatan itu, sepuluh (daerah) di RSUP Dr. M. Djamil, Padang, dan sembilan lagi di Rumah Sakit Universitas Andalas," ujarnya.