JAKARTA - Partai NasDem dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sepakat untuk mengusung Presiden PKS Ahmad Syaikhu dan Ilham Akbar Habibie, putra Presiden ke-3 RI B.J. Habibie, untuk maju sebagai calon Gubernur-Wakil Gubernur Jawa Barat (Jabar).
Hal ini diungkapkan oleh Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Jabar Saan Mustopa. Saan menyebut NasDem sudah mantap berkoalisi dengan PKS di Jabar.
"Antara Pak Syaikhu dan Pak Ilham Habibie, mudah mudahan tidak ada perubahan yang mendadak. Tapi kalau NasDem sudah memutuskan untuk berkoalisi dengan PKS di Jabar," tutur Saan di JCC, Jakarta Pusat, Selasa, 27 Agustus.
Saan menuturkan, komunikasi antara NasDem dan PKS telah terjalin sejak lama. Baik Ilham maupun Syaikhu pun telah kerap bertemu untuk memantapkan pencalonannya di Pilkada Jabar.
"Mudah-mudahan nggak ada perubahan yang luar biasa karena ini baru 75 persen tadi malam sudah selesai PKS-NasDem atau Nasdem-PKS itu di Jabar berlayar," ungkap Saan.
Direncanakan, Syaikhu dan Ilham akan mendaftarkan diri sebagai pasangan calon ke Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jabar pada Jumat, 29 Agustus atau hari terakhir pendaftaran.
BACA JUGA:
NasDem dan PKS, lanjut Saan, masih membuka peluang bagi partai politik lain yang belum menentukan siapa calon yang bakal diusung di Pilgub Jabar.
"Untuk saat ini kita masih berdua, tapi kita berusaha dengan parpol lain yang belum menentukan di Jabar," tambahnya.
Saan mengaku pihaknya tetap optimis pasangan Syaikhu-Ilham bisa bersaing dengan Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan yang telah mendaftar sebagai cagub-cawagub Jabar usungan Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Dedi dan Erwan mendaftar ke KPU hari ini dengan diusung oleh Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Demokrat, PAN, dan PSI. Partai nonparlemen yang juga ikut mendukung yakni Hanura, Gelora, Garuda, PKN, Buruh, Prima, Perindo, PBB, dan Partai Ummat.