JAKARTA - Nurul Hidayanti (28), wanita yang mengaku dianiaya suami, Wakidi (48) di Cilincing, Jakarta Utara, menjelaskan bila kekerasan yang dialaminya sudah sejak 2019. Namun, baru kali ini Nurul melaporkan suaminya lantaran ia sudah tidak tahan dengan sikap suami.
“Dari 2019 sampai 2024 aku sering mengalami kekerasan, ini bukan yang pertama kali, tapi sudah berpuluh-puluh kali. Masalah sepele. Semua masalah itu pasti berujung pemukulan. Entah dia yang salah, entah aku yang salah, pasti dia pukul,” kata Nurul saat dikonfirmasi, Senin, 26 Agustus.
Seperti yang terjadi baru-baru ini, Nurul dipukul dan wajahnya dilempar handphone oleh suaminya di salah satu kafe Kawasan Cilincing. Padahal, menurut Nurul, wajar jika dirinya bertanya kepada suami mengapa ia bersama seorang wanita di kafe dan minum-minum begitu dekat.
BACA JUGA:
“Dia ke kafe main perempuan, pas pulang aku tanya, dia pukul aku abis-abisan, injak-injak aku. Kalau misal saya yang salah (karena) enggak masak, enggak nurut, itu aku langsung dipukul. 2-3 bulan itu pasti aku mengalami KDRT selama 2019 sampai 2024,” ujarnya.
Nurul mengaku sudah tidak tahan dengan sikap suaminya. Karena itu ia melapor ke Polres Metro Jakarta Utara, dengan nomor laporan LP/B/1291/VIII/2024/SPKT/POLRES METRO JAKUT/POLDA METRO JAYA
“Ini sudah parah banget, dia mukul sampai berdarah-darah,” kata Nurul.