Bagikan:

JAKARTA - Indonesia Corruption Watch (ICW) menyoroti kesamaan nilai dalam laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) Asri Agung Putra yang merupakan Staf Ahli Jaksa Agung.

Hal ini disampaikan peneliti ICW Kurnia Ramadhana menanggapi viralnya Jelita Jeje setelah mengaku mertuanya, yakni Asri kerap mendapat fasilitas dari pengusaha untuk jalan-jalan ke luar negeri. 

Pernyataan itu terlontar ketika ia membela anak Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep dan istrinya, Erina Gudono yang plesiran ke luar negeri dengan pesawat jet sewaan bernilai fantastis.

Adapun Jeje juga istri dari Farid Irfan Sidik yang menjabat sebagai Kepala Badan Pengusahaan (BP) Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Bintan.

“ICW juga turut mempertanyakan laporan harta kekayaan Asri. Sebab, jika dilihat lebih detail, total harta Asri yang dilaporkan ke KPK jumlahnya sama pada tahun 2020 dan 2021 yaitu sebesar Rp3.495.200.407,” kata Kurnia dalam keterangan tertulisnya yang dikutip pada Senin, 26 Agustus.

Bagi Kurnia, samanya nilai kekayaan tersebut mencurigakan. “Logika sederhananya, bukankah aset mengalami fluktuasi harga setiap tahunnya,” tegas pegiat antikorupsi itu.

Kondisi ini membuat ICW minta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bergerak. Apalagi, jika Asri benar menerima fasilitas dari pengusaha untuk plesiran ke luar negeri dan tak dilaporkan sesuai Pasal 12B UU Tipikor.

“Peristiwa tersebut dapat dikategorikan sebagai tindak pidana gratifikasi,” ungkap Kurnia.

Dilansir dari situs e-LHKPN, kekayaan Asri mertua Jelita mencapai harta Rp3.495.200.407 pada 2021. Tapi, setahun setelahnya jumlah itu tidak bertambah maupun berkurang.

Kemudian nilai aset tanah dan bangunan yang dilaporkan Asri pada dua tahun itu tidak tercatat mengalami perubahan. Nilainya sama-sama mencapai Rp2,4 miliar.

Begitu juga dengan kepemilikan aset lain seperti kendaraan bermotor, hingga kas dan setara kas.

Diberitakan sebelumnya, cerita Jelita Jeje yang berujung dengan dugaan penerimaan gratifikasi oleh Asri ini ramai di media sosial X. Dalam sebuah tangkap layar direct message (DM) Instagram, dia mengaku tahu banyak karena mertuanya bercerita.

“Ehh bentar, jet pribadi kan udah dibuktikan itu bukan jet pribadi milik negara, lagian sekelas presiden kl pergi jalan2 jg bukan kantong pribadi x aplgi duit negara (ini pikiran orang awam aja yg ga tau) jd mntg2 pejabat negara sllu di kaitkan dg pasti pke duit negara. Ga gitu,” kata Jelita Jeje dalam pesan yang dikirimkan melalui DM lewat akun Instagram @jelitajee ketika membela Kaesang dan Erina yang kemudian diviralkan akun X, @anibutnotaniani.

“Gue jg jd bnyk tau dari mertua gue, kita kl kluar negeri itu d cover sm pengusaha2 yg emang ngasih fasilitas tanpa diminta, disuruh milih mau nginep di mana, naik pesawat apa, gak pernah pusing, apalagi sekelas presiden. Pada rebutan tu orang2 mau fasilitasi. Jd itu bukan pakai duit negara apalagi dibilang bukan urusan kepresidenan," sambung dia masih dalam pesan yang sama.