TERNATE - Korban meninggal dunia bencana banjir bandang yang melanda Kelurahan Rua, di kota Ternate, Maluku Utara terus bertambah. Kepala Basarnas Ternate, Fathur Rahman menyampaikan, jumlah korban meninggal yang baru ditemukan pada sore hari sebanyak 2 orang yang merupakan suami istri yaitu Hasim (58) dan Hadijah Utuh (50).
Tim SAR gabungan menemukan keduanya tertimbun lumpur di dalam rumah mereka. Kedua korban tidak sempat menyelamatkan diri saat bencana banjir bandang terjadi pada Minggu 25 Agustus pukul 04.00 WIT.
"Kta temukan kedua korban pada pukul 18.40 dan 19.21 WIT. Setelah di autopsi diketahui jenis kelaminnya satu perempuan dan satu laki-laki yang merupakan suami istri. Mereka ditemukan setelah kita tutup operasi untuk melanjutkan pencarian esok hari," kata Fathur.
Fathur juga menyampaikan, tim SAR sempat alami kesulitan melakukan proses evakuasi suami istri tersebut.
"Posisi korban ditemukan posisi tertimbun material sehingga mempersulit tim melakukan proses evakuasi keduanya tertimbun dalam rumah," ucapnya.
BACA JUGA:
Dia menyampaikan dengan ditemukannya korban suami istri tersebut jumlah korban meninggal pada bencana banjir bandang telah berjumlah 13 orang. Sementara 6 orang masih dalam pencarian tim SAR gabungan.
"Dengan ini maka korban jiwa meninggal sebanyak 13 orang dan masih ada 6 orang dalam pencarian sesuai laporan yang kita terima saat ini. Kalau korban selamat sebanyak 8 orang," jelasnya.