NUSA DUA - Muhaimin Iskandar kembali menjabat sebagai Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) periode 2024-2029. Cak Imin dipilih secara aklamasi oleh ribuan pengurus tingkat wilayah hingga cabang.
Secara singkat, Cak Imin membeberkan target jangka pendek dan jangka panjang yang akan diraih saat melanjutkan kepemimpinan untuk periode keempatnya. Hal ini diungkapkan usai penyelenggaraan Muktamar ke-6 hari pertama.
"Jangka pendek tentu saja mensukseskan semua proses Pilkada ini mau tidak mau harus menggerakkan semua komponen partai kader seluruh anggota legislatif," tutur Cak Imin di Bali Nusa Dua Convention Center, Nusa Dua, Minggu, 25 Agustus.
"Yang kedua, jangka pendeknya adalah menjadi bagian dari transisi kekuasaan pada Oktober nanti, DPRD baru, DPR RI baru, presiden baru," lanjut Cak Imin.
Setelah bersedia menjabat kembali sebagai Ketum PKB, Cak Imin meminta kepada para kader untuk berkomitmen mengembangkan organisasi kepartaian secara bersama-sama.
"Tentu ini amanat berat yang Insyaallah saya akan bekerja sekuat tenaga meneruskan apa yang menjadi titipan perjuangan," jelas dia.
Dalam Muktamar yang digelar tadi malam, Muktamirin juga menyetujui usulan para kiai agar nenetapkan Wakil Presiden Ma'ruf Amin sebagai Ketua Dewan Syuro PKB.
BACA JUGA:
"Saya senang, bangga bersyukur Kiai Ma’ruf Amin ditunjuk oleh para kiai untuk menjadi ketua dewan syuro sekaligus bersedia untuk bersama sama menguatkan DPP PKB," ungkap Cak Imin.
Penetapan Cak Imin kembali menjabat Ketum PKB ini diawali dengan pembacaan laporan pertanggungjawaban Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKB oleh Cak Imin selama masa kepemimpinannya di periode 2019-2024.
Sidang dilanjutkan dengan evaluasi dewan pimpinan wilayah (DPW) PKB di 38 provinsi atas kepemimpinan Cak Imin. Dari hasil evaluasi, seluruh DPW dan dewan pimpinan cabang (DPC) di bawahnya mengusulkan agar Cak Imin kembali menjabat sebagai Ketum PKB periode 2024-2029.
Usulan tersebut dikonfirmasi oleh Ida Fauziyah selaku pimpinan sidang kepada seluruh peserta Muktamar yang hadir di Bali Nusa Dua Convention Center. Seluruh kader menjawab setuju atas aklamasi tersebut.
Dengan pengesahan satu suara itu, pimpinan sidang Muktamar Jazilul Fawaid membacakan surat ketetapan pengangkatan kembali Cak Imin sebagai Ketum PKB dengan nomor 4/TAP/Mukatamar/PKB 2024.
“Memutuskan, menetapkan Dr. HC. Abdul Muhaimin Iskandar sebagai ketua umum DPP PKB masa bakti 2024-2029, sekaligus mandataris tunggal muktamar PKB tahun 2024,” ungkap Jazilul.
“Ditetapkan di Bali, 25 Agustus, Minggu 00.01. Minggu, 25 Agustus, jam 00.21 waktu Bali tahun 2024,” lanjutnya.
Dalam sidang tersebut, Cak Imin juga sempat mempertanyakan kembali apakah seluruh peserta Muktamar bersedia dirinya kembali memimpin partai dan dijawab dengan persetujuan.
“Saya tanya apa benar sahabat-sahabat DPC meminta saya memimpin kembali? Ya kalau begitu, ente jual, ana beli. Ente jual, ana beli. Ente sopan, gua segan,” urai Cak Imin.