Bagikan:

JAKARTA - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) akan menggelar Muktamar ke-6 di Nusa Dua, Bali pada hari ini hingga esok hari. Jelang pelaksanaan Muktamar, berjejer karangan bunga dari sejumlah tokoh yang dipasang di Hotel Nusa Dua.

Karangan bunga tersebut berisi pesan-pesan semangat dan harapan baik untuk keberlangsungan PKB ke depan.

Tampak pengirim karangan bunga mulai dari Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, Plt Ketum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Mardiono, Presiden PKS Ahmad Syaikhu, Anggota Bawaslu RI Loly Suhenty.

Kemudian, terdapat juga karangan bunga yang dikirim Ketum Partai NasDem Surya Paloh, Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, Wakil Ketua MPR RI Syarief Hasan, Presiden Konfederasi SARBUMUSI Irham Ali Syaifuddin, Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini, dan pimpinan lembaga tinggi lainnya.

6

Muktamar adalah forum pengambilan keputusan tertinggi PKB jelang pergantian pengurus yang dihadiri oleh semua perwakilan atau utusan dari dewan pimpinan wilayah (DPW) dan dewan pimpinan cabang (DPC) di seluruh Indonesia, termasuk badan otonom PKB. Tahun ini, Muktamar dihadiri ribuan kader PKB.

Malam nanti, pengurus di tingkat daerah akan melakukan evaluasi kepemimpinan Cak Imin selama satu periode lima tahun ke belakang. Evaluasi ini dijadikan sebagai dasar penentuan apakah Cak Imin layak kembali memimpin partai atau digantikan.

Di satu sisi, Cak Imin mengaku pasrah bila dirinya tak terpilih untuk kembali memimpin partai pada periode kepengurusan berikutnya.

"Pada dasarnya saya pasrah apapun yang menjadi pilihan-pilihan cabang PKB, saya ikut. Tapi saya juga tidak berambisi karena menjadi ketum itu adalah tugas berat yang bukan soal kepingin, tapi soal tanggung jawab," ungkap Cak Imin pada Jumat, 23 Agustus.

"Tergantung apakah pertanggungjawaban saya selama 5 tahun ini diterima atau tidak. Titik evaluasinya bagaimana setelah itu ada satu forum yang namanya pandangan umum atas evaluasi, lalu di situ nanti cabang-cabang se-Indonesia akan mengambil kesimpulan, apakah lanjut atau tidak," tambahnya.

Beberapa waktu lalu, Ketua DPP PKB Faisol Riza selaku Ketua Organizing Committee Muktamar menyebut, PKB akan menindaklanjuti keinginan semua pengurus partai tingkat wilayah hingga cabang. Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar ditegaskan akan kembali memimpin partai di periode selanjutnya.

"Mengenai permintaan kepada Bapak Muhaimin sebagai ketua umum PKB untuk memimpin kembali memang itu sudah disampaikan oleh semua cabang maupun DPW meminta kesediaan beliau untuk memimpin kembali PKB di pemerintahan yang akan datang dan di kepengurusan DPP yang akan datang," kata Faisol di kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Kamis, 8 Agustus.

Faisol memaparkan, agenda Muktamar diawali dengan laporan pertanggungjawaban dari Kepengurusan DPP periode 2019-2024.

Selanjutnya, jajaran PKB mengadakan sejumlah persidangan yang berkaitan dengan misalnya program atau garis-garis besar partai di kepengurusan lima tahun ke depan. Utamanya adalah apakah PKB akan bergabung dalam pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka atau berada di jalur oposisi.

"Secara umum suara dari seluruh cabang maupun DPW sampai sekarang itu menginginkan hampir semua mengatakan meminta supaya PKB ikut bergabung di dalam pemerintahan yang akan datang," jelas Faisol.