JAKARTA - Serangan Rusia menewaskan tiga warga sipil dan melukai lima lainnya dalam 24 jam terakhir di wilayah Donetsk timur Ukraina.
Wilayah timur Donetsk, yang sebagian diduduki oleh pasukan Rusia, sering menjadi sasaran serangan udara dan penembakan Rusia. Ukraina menyebut upaya merebut wilayah tersebut adalah prioritas medan perang bagi Moskow.
Dilansir Reuters, Jumat, 16 Agustus, jumlah pertempuran yang dilaporkan oleh militer Kyiv di front Pokrovsk dalam 24 jam terakhir turun menjadi 41 dari 58 pada hari sebelumnya.
Daerah ini telah menjadi tempat terjadinya pertempuran terberat dalam perang tersebut.
Gubernur wilayah tersebut, Vadym Filashkin, mengatakan serangan tersebut melukai tiga orang di daerah Selydove di distrik sekitar Pokrovsk. Enam bangunan rusak.
BACA JUGA:
Satu orang tewas di desa Mykolayivka dan dua lainnya terluka di kota Kostyantynivka di sebelah barat Bakhmut, kota hancur yang direbut oleh Rusia tahun lalu setelah pertempuran sengit selama berbulan-bulan.
Dua orang lagi tewas di desa Verkhniokamyanka, kata Filashkin. Sembilan bangunan tempat tinggal dan delapan rumah juga rusak di distrik tersebut.
Pasukan Rusia meningkatkan serangan mereka terhadap front Pokrovsk minggu ini setelah pasukan Ukraina melancarkan serangan mendadak pada 6 Agustus dan mengatakan mereka telah maju sejauh 35 km ke wilayah Kursk di Rusia.