Bagikan:

JAKARTA - Wakil parlemen Rusia menyebut serangan Ukraina yang didukung Barat telah membawa dunia hampir ke perang global besar-besaran.

Pasukan Ukraina melintasi perbatasan ke wilayah Kursk Rusia pada 6 Agustus dan sejak itu bergerak maju secara signifikan, memaksa Moskow untuk mengevakuasi lebih dari 200.000 orang dari rumah mereka.

“Mempertimbangkan kehadiran peralatan militer Barat, penggunaan amunisi dan rudal Barat dalam serangan terhadap infrastruktur sipil, dan bukti tak terbantahkan mengenai partisipasi asing dalam serangan di wilayah Rusia, kita dapat menyimpulkan bahwa dunia berada di ambang kehancuran, perang dunia ketiga,” kata wakil parlemen Rusia, Mikhail Sheremet dilansir Reuters dari kantor berita RIA, Jumat, 16 Agustus.

Sheremet, anggota komite pertahanan parlemen Rusia, sepakat dengan Putin dengan mengatakan negara-negara NATO telah memberikan lampu hijau terhadap rencana serangan tersebut.

Ajudan Putin, Nikolai Patrushev, pada Jumat juga menuduh Barat berada di balik serangan itu, dalam wawancara dengan surat kabar Izvestia.

Patrushev mengatakan NATO dan badan intelijen Barat terlibat dalam perencanaan operasi Kursk, meski dia tidak memberikan bukti.

Ukraina dan sekutunya mengatakan Rusia menerima bantuan dalam upaya perangnya dari China, Iran, dan Korea Utara.

Sementara pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menegaskan kembali janjinya untuk memperkuat kerja sama dengan Rusia dan menyatakan keyakinannya Moskow akan menang dalam “perang suci demi perdamaian dan keadilan”.