JAKARTA - Dalam sepuluh tahun yang lalu, masyarakat Indonesia mengalami perubahan signifikan dalam cara mereka mendapatkan informasi. Sebelum era digital mendominasi, surat kabar, majalah, dan televisi menjadi sumber utama berita dan informasi. Namun, dengan kemajuan teknologi dan internet, media digital mulai mengubah cara informasi disampaikan dan diakses.
Revolusi informasi ini membawa tantangan baru bagi media tradisional dan membuka peluang bagi pemain baru untuk berinovasi dan memenuhi kebutuhan informasi yang semakin kompleks dan beragam.
Di tengah perubahan ini, IDN Media memulai perjalanannya dengan tujuan untuk mengedukasi dan memberikan informasi kepada masyarakat Indonesia secara merata. IDN Times, yang sebelumnya bernama Indonesia Times, menjadi pembuka jalan dalam mengubah lanskap media digital di Indonesia.
Dengan ragamnya kebutuhan dan transformasi digital, IDN telah bertransformasi menjadi perusahaan teknologi konsumen multifaset dengan berbagai segmen bisnis yang dikhususkan untuk menjawab kebutuhan dan informasi generasi muda seperti livestreaming, ekonomi kreator, talent management, festival musik, rumah produksi film, dan lembaga riset.
Dalam perjalanan transformasi ini, Winston Utomo selaku CEO IDN mengungkapkan inti dari transformasi IDN sebagai komitmen terhadap Indonesia dan generasi mudanya.
“Kami percaya pada kekuatan generasi muda dalam membangun Indonesia. Karena IDN adalah Indonesia dan generasi muda menjadi arsitek masa depan bangsa. Oleh karena itu, penting sekali untuk kami berikan wadah untuk mengungkapkan aspirasi,” ujarnya.
Sejalan dengan transformasi ini, IDN semakin berkomitmen untuk membangun ekosistem yang holistik guna mendukung masyarakat yang berpengetahuan dan siap menghadapi masa depan yang lebih baik.
William Utomo, COO IDN, menambahkan, selama sepuluh tahun terakhir, pihaknya telah bekerja keras untuk mendemokratisasikan informasi dan memberikan dampak positif bagi Milenial dan Gen Z di Indonesia.
"Namun, dengan kondisi dan kebutuhan yang terus berkembang, upaya kami untuk membentuk generasi muda tidak berhenti sampai di sini. Saat ini, IDN fokus untuk merangkul semangat inovasi, kolaborasi, dan persatuan yang mendefinisikan perusahaan kami, sesuai dengan makna dari nama kami: Indonesia," ujar William.
Visi IDN sejalan dengan persiapan Indonesia menuju Indonesia Emas, dengan mempersiapkan generasi muda yang unggul dan berdaya saing. IDN memainkan peran strategis dengan menghadirkan ekosistem yang lengkap dan relevan, yang diharapkan dapat menciptakan dampak positif bagi masyarakat Indonesia, baik hari ini maupun di masa depan.
Setiap segmen bisnis dalam ekosistem IDN memiliki tujuan strategis yang berkontribusi pada misi untuk memberdayakan generasi muda Indonesia menjadi katalisator perubahan.
“Kami membangun ekosistem yang menyediakan produk dan layanan bernilai tambah untuk mempersiapkan generasi muda, tidak hanya untuk esok hari tetapi juga untuk 100 tahun ke depan,” ungkap William.
Saat ini, IDN memiliki empat pilar lini bisnis yang mendukung visi dan misi tersebut. Pilar pertama adalah livestreaming, yang berfokus pada pembangunan platform interaktif dan edukatif untuk menjangkau audiens yang lebih luas. Pilar kedua adalah ekonomi kreator, yang memberikan dukungan penuh bagi konten kreator untuk berbagi informasi, berinovasi, hingga mencapai kesuksesan di era digital.
Pilar ketiga adalah hiburan, yang berfokus pada produksi konten hiburan berkualitas tinggi sesuai dengan minat generasi muda Indonesia. Terakhir, pilar keempat adalah media digital, yang menyampaikan informasi dan berita yang akurat dan relevan, disesuaikan dengan gaya hidup generasi muda.
BACA JUGA:
IDN berkomitmen untuk terus membangun ekosistem yang mendukung generasi muda Indonesia. Perjalanan satu dekade ini adalah bukti kekuatan visi, inovasi, dan komitmen pada nilai-nilai inti.
“IDN siap memimpin jalan menuju masa depan yang lebih sejahtera, dengan dampak yang dirasakan hingga generasi mendatang. Karena kami percaya, one step at a time, for a better Indonesia,” tambah Winston.
IDN adalah perusahaan consumer technology platform untuk Millennial dan Gen Z di Indonesia. IDN didirikan pada 8 Juni 2014 di Surabaya oleh dua bersaudara Winston Utomo dan William Utomo dan memiliki visi untuk membentuk Indonesia yang lebih baik dan misi untuk memberdayakan generasi muda Indonesia sebagai pembawa perubahan untuk masa depan yang sejahtera, inklusif, dan harmonis.
IDN terus tumbuh dan berkembang dalam membangun jaringan bisnisnya. Saat ini, IDN mengoperasikan empat lini usaha yaitu livestreaming, hiburan, ekonomi kreator, dan digital media. IDN memiliki 18 unit bisnis yaitu IDN Platform, Saweria, IDN Pictures, JKT48, Boss Creator, ICE, MORF, IDN Times, Popbela.com, Popmama.com, GGWP, Duniaku.com, FORTUNE Indonesia, Yummy, IDN Creative, IDN Event, dan terdapat organisasi nirlaba yaitu IDN Research Institute dan IDN Foundation.