JAKARTA - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengungkap bahwa angka tingkat kematian ibu melahirkan di Indonesia masih jauh lebih tinggi dibanding dengan negara tetangga. Salah satunya adalah Thailand.
Berdasarkan laporan World Health Statistics 2020 yang diterbitkan oleh WHO, kata Ma'ruf Amin, angka kematian ibu melahirkan di Indonesia adalah 177 per 100.000 kelahiran hidup.
"Ini jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan Malaysia yaitu 29, Thailand 37, Vietnam 43 per 100 ribu tingkat kelahiran hidup," tuturnya dalam webinar, Kamis, 25 Maret.
Tak hanya itu, kata Ma'ruf, indikator kematian balita juga berada pada kondisi serupa. Kematian balita di Indonesia tercatat masih 25 per 1.000 kelahiran hidup, dibandingkan dengan Malaysia yaitu 8, Thailand 9, dan Vietnam 21.
Lebih lanjut, Ma'ruf berujar, berbagai prevalensi penyakit seperti tuberkulosis (TBC) dan Malaria juga masih menempati tingkat teratas dibandingkan negara tetangga.
BACA JUGA:
"Begitu pula prevalensi balita stunting kita yang masih tinggi. Saat ini, kita masih terus berusaha untuk mencapai target RPJMN 2020-2024, dalam menurunkan prevalensi stunting balita dari 27,7 persen pada tahun 2019 menjadi 14 persen pada tahun 2024," ucapnya.
Ma'ruf berujar, ketahanan kesehatan suatu negara ditunjukkan dengan berfungsinya sistem layanan kesehatan dengan baik. Sistem ini harus mampu menangani sejumlah tantangan permasalahan.
Untuk mencapainya, kata Ma'ruf, diperlukan kemampuan adaptasi dengan cepat guna memenuhi tuntutan layanan kesehatan yang berubah dengan cepat, seperti munculnya pandemi yang tak terduga, serta kemampuan kolaborasi antar berbagai pihak terkait.