Bagikan:

JAKARTA - China akan memantau orang dan barang yang memasuki negara tersebut mencegah cacar monyet selama enam bulan ke depan. Langkah ini dilakukan China menyusul pernyataan WHO bahwa cacar monyet jadi darurat kesehatan global. 

Demikian pernyataan administrasi kepabeanannya China dilansir dari Reuters, Jumat, 16 Agustus."Personel dari negara-negara dengan wabah cacar monyet yang pernah kontak dengan kasus cacar monyet atau menunjukkan gejala ... harus berinisiatif untuk menyatakan diri ke Bea Cukai," katanya.

Kendaraan, peti kemas, dan barang-barang dari daerah dengan kasus cacar harus dibersihkan, tambah pernyataan itu.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada hari Rabu menyatakan cacar sebagai keadaan darurat kesehatan masyarakat global untuk kedua kalinya dalam dua tahun, menyusul wabah infeksi virus di Republik Demokratik Kongo yang telah menyebar ke negara-negara tetangga.

Komisi Kesehatan Nasional China tahun lalu mengumumkan mpox akan dikelola sebagai penyakit menular Kategori B, memungkinkan pejabat untuk mengambil tindakan darurat seperti membatasi pertemuan, menangguhkan pekerjaan dan sekolah, atau menutup area ketika ada wabah penyakit.

Penyakit menular kategori B saat ini termasuk COVID-19, AIDS, dan SARS.

Cacar dapat menyebar melalui kontak dekat. Biasanya ringan, berakibat fatal dalam kasus yang jarang terjadi. Ini menyebabkan gejala seperti flu dan lesi berisi nanah di tubuh.