Bagikan:

KAKARTA - Korea Utara akan melanjutkan program pariwisata internasional ke kota Samjiyon pada Desember 2024.

Langkah ini merupakan tanda negara tertutup tersebut siap membuka kembali perbatasan bagi kelompok wisatawan asing yang lebih besar setelah bertahun-tahun melakukan kontrol perbatasan yang ketat terhadap COVID-19.

“Kami telah menerima konfirmasi dari mitra lokal kami bahwa pariwisata ke Samjiyon dan kemungkinan besar wilayah lain di negara itu akan dibuka kembali secara resmi pada Desember 2024,” kata Koryo Tours yang berbasis di Beijing di situsnya dilansir Reuters, Rabu, 14 Agustus.

Penerbangan internasional masuk dan keluar Korea Utara dilanjutkan kembali tahun lalu dan rombongan kecil turis Rusia terbang ke Korea Utara untuk tur pribadi pada Februari.

Pejabat tinggi asing, termasuk Presiden Rusia Vladimir Putin pada Juni, telah mengunjungi negara tersebut.

Namun Korea Utara belum sepenuhnya terbuka untuk turis internasional sejak tahun 2020.

“Setelah menunggu lebih dari empat tahun untuk membuat pengumuman ini, Koryo Tours sangat bersemangat untuk kembali membuka pariwisata Korea Utara,” kata perusahaan itu, seraya menambahkan bahwa mitra lokalnya akan mengonfirmasi rencana perjalanan dan tanggalnya dalam beberapa minggu mendatang.

Korea Utara telah membangun apa yang disebutnya sebagai "utopia sosialis" di Samjiyon, kota dekat perbatasan Tiongkok, dan model kota pegunungan yang sangat beradab dengan apartemen, hotel, resor ski, serta fasilitas komersial, budaya, dan medis baru.

Pemimpin Korut Kim Jong Un pada Juli memecat atau menurunkan pangkat beberapa pejabat senior karena penanganan mereka yang tidak bertanggung jawab terhadap proyek andalan Samjiyon.

Agen perjalanan lainnya, KTG Tours, juga mengumumkan wisatawan bisa pergi ke Samjiyon mulai musim dingin ini.