Menjaga Kelompok Rentan COVID-19 di Jakarta
Lalu lintas di Jakarta yang begitu sepi usai dihantam wabah Covid-19 (Angga Nugraha/VOI)

Bagikan:

JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut, ada kelompok masyarakat yang memiliki risiko tinggi terhadap virus COVID-19, dibandingkan kelompok masyarakat lainnya. 

Mereka adalah masyarakat lanjut usia (lansia) serta penyandang penyakit lainnya, seperti komplikasi, diabetes, asma, dan sebagainya. Perubahan kondisi kesehatan masyarakat ini perlu diperhatikan agar tak mudah terinfeksi virus ini

"Saya mengajak kepada seluruh masyarakat untuk memperhatikan sekali mereka-mereka yang memiliki kerentanan. Bagi orang tua dan yang punya risiko karena penyakit bawaan (diminta) untuk diringankan jangan sampai bepergian," kata Anies di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Kamis, 26 Maret. 

Anies meminta peran dari RW, RT, dan PKK setempat untuk mengidentifikasi masyarakat rentan tersebut di wilayah tempat tinggalnya, sehingga mobilitas mereka dapat dipantau. 

"Kita juga menggerakkan lewat RT, RW, dan PKK untuk membantu mengidentifikasi masyarakat yang beresiko tinggi agar mereka tidak berkegiatan di luar dan terhindar dari potensi penularan," ungkapnya. 

Sebagai informasi, sampai saat ini total kasus positif COVID-19 893 orang. Jumlah ini bertambah 103 kasus dari hari kemarin. Terdapat penambahan 4 pasien sembuh, kini totalnya menjadi 35 orang. Kemudian ada penambahan kasus kematian sebanyak 20 kasus, sehingga totalnya ada 78 orang. 

Kasus terbanyak masih berada di provinsi DKI Jakarta. Sampai hari ini jumlah kasus positif COVID-19 di Jakarta sebanyak 495 orang. Pasien yang dinyatakan sudah sembuh 29 orang, dan yang meninggal 48 orang. Adapun tenaga kesehatan yang terpapar COVID-19 pada hari ini berjumlah 50 orang yang tersebar di 24 rumah sakit. 

Update data penanganan virus corona per Kamis 26 Maret (Foto: dokumentasi BNPB) 

Jumlah orang dalam pemantauan sampai hari ini mencapai 1850 orang. yang masih dipantau berjumlah 457 orang dan yang selesai dipantau berjumlah 1393 orang. sedangkan pasien dalam pengawasan atau PDP berjumlah 895 orang, masih dirawat berjumlah 291 orang, dan yang sudah pulang atau dinyatakan sembuh sebanyak 604. 

Kaum lansia dan yang memiliki penyakit bawaan adalah kelompok yang rentan jika tertular virus COVID-19. Kebanyakan dari pasien virus corona yang meninggal adalah lansia dan pengidap penyakit bawaan karena imunitas mereka sedang lemah. 

Bahkan, di antara berbagai kelompok usia, belajar dari data di Tiongkok dan Korea Selatan, tingkat kematian kelompok lanjut usia (lansia) sangat tinggi.