Bagikan:

Makassar— PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 4 memastikan bahwa operasional di Terminal Penumpang Pelabuhan Ambon berjalan normal pascakeributan yang terjadi pada Kamis 8 Agustus dini hari. Keributan tersebut dipicu oleh beberapa calon penumpang, terutama dari kalangan mahasiswa Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), yang tidak menunjukkan tiket untuk memasuki terminal.

Meskipun insiden tersebut menyebabkan beberapa pintu kaca dan jendela pecah, Executive Director 4 Pelindo Regional 4, Abdul Azis, menyatakan bahwa pelayanan tetap berjalan dengan baik. "Alhamdulillah pelayanan tetap normal dan segera dilakukan pembenahan untuk memberikan kenyamanan kepada calon penumpang," ujar Azis di Makassar.

Pelindo, sebagai pengelola Terminal Penumpang Pelabuhan Ambon, berkomitmen untuk selalu menyediakan fasilitas yang nyaman, tertib, dan aman bagi penumpang. Azis menegaskan bahwa pihaknya berusaha memberikan pelayanan terbaik dan memastikan semua fasilitas di Pelabuhan Ambon dapat digunakan dengan baik oleh para penumpang kapal.

General Manager Pelindo Regional 4 Ambon, Moh. Akira Fauzi, melaporkan bahwa setelah kejadian tersebut, tim langsung melakukan pembersihan di terminal dan memastikan keamanan serta kenyamanan para penumpang. "Saat ini kondisi di Pelabuhan Ambon cukup kondusif. Aktivitas operasional berjalan dengan normal seperti biasa, dan seluruh fasilitas yang ada dapat digunakan dengan baik," jelas Akira.

Pelindo Regional 4 berupaya menjaga kualitas layanan dan memastikan kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.