Bagikan:

JAKARTA - Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menegaskan hubungan Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri dengan Presiden Joko Widodo tidak ada masalah.

Menurutnya, hubungan Megawati dengan posisi sebagai Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) dengan dengan Jokowi selaku kepala negara memang harus baik.

"Jadi, hubungan antara Ibu Megawati Soekarnoputri, beliau saat itu dalam kapasitas sebagai Ketua Dewan Pengarah BPIP, dengan Presiden RI, ya, harus baik-baik," kata Hasto di Galeri Nasional, Jakarta Pusat, 8 Agustus.

"Ya, konteksnya hubungan antar lembaga negara memang harus mengedepankan hubungan baik," lanjut Hasto.

Sebelumnya, Megawati turut menyebut hubungannya dengan Jokowi dalam keadaan baik. Hal itu dikatakannya saat menghadiri acara penyerahan duplikat bendera pusaka kepada semua kepala daerah se-Indonesia.

"Tadi sebelum ke sini, ada siapa itu, ndak tahu ngomong, yang namanya apa, mengatakan katanya saya tidak ini sama Presiden. Loh, enaknya loh dia ngomong kayak gitu. Saya sama Presiden baik-baik saja. Emangnya kenapa?" tutur Megawati, Senin, 5 Agustus.

Megawati bercerita dirinya disebut punya hubungan buruk dengan Jokowi karena isu perpanjangan masa jabatan presiden dan wacana presiden 3 periode.

Megawati menegaskan konteks tersebut merupakan wilayah tata negara.

"Hanya karena saya dikatakan, karena saya tidak mau ketika diminta 3 periode atau karena saya katanya tidak mau perpanjangan. Loh, saya tahu hukum, kok, mana yang ahli hukum angkat tangan? Itu kan namanya ranahnya konstitusi," ungkap Ketua Umum PDIP itu.