Bagikan:

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertolak ke Provinsi Jawa Tengah (Jateng) pada Rabu 7 Agustus untuk meresmikan pabrik bahan anoda baterai litium di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kendal. Jika sudah dalam kapasitas penuh, pabrik ini akan menjadi terbesar kedua di dunia dengan produksi 160.000 ton.

Dilansir dari ANTARA, Biro Pers, Media, dan Informasi (BPMI) Sekretariat Presiden menginformasikan Jokowi dan rombongan berangkat dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta.

Kepala negara dan rombongan lepas landas dengan menggunakan pesawat kepresidenan Indonesia-1 sekitar pukul 07.30 WIB. Presiden dan rombongan diperkirakan tiba di Pangkalan TNI Utama AD Ahmad Yani, Semarang, Jawa Tengah, sekitar pukul 08.20 WIB.

Dari Semarang, Presiden dan rombongan melanjutkan perjalanan menuju Kabupaten Kendal dengan menggunakan mobil.

"Presiden akan ke KEK di Kabupaten Kendal untuk meresmikan pabrik bahan anoda baterai litium PT Indonesia BTR New Energy Material," kata Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden M Yusuf Permana.

Ia mengatakan nilai investasi tahap I itu sudah terealisasi sebesar US$ 478 juta dengan kapasitas produksi bahan anoda baterai 80.000 ton per tahun.

BTR telah merampungkan pabrik tahap pertama di KEK Kendal dalam waktu 10 bulan dan saat ini menjadi pabrik anoda terbesar di dunia.

Setelah tahap I dan II selesai, Indonesia diperkirakan akan menjadi produsen bahan anoda baterai lithium ion terbesar kedua di dunia dengan produksi 160.000 ton.

Seusai peresmian, Presiden akan bertolak menuju Jakarta melalui Pangkalan TNI Utama AD Ahmad Yani, Semarang.

Turut mendampingi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia, Sekretaris Militer Presiden Mayjen TNI Rudy Saladin, Komandan Paspampres Mayjen TNI Achiruddin, serta Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden M Yusuf Permana.

Sementara itu, tampak melepas keberangkatan Presiden Jokowi di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta yaitu Pangdam Jaya Mayjen TNI Mohamad Hasan, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto, Pangkoopsud I Marsda TNI Mohammad Nurdin, serta Danlanud Halim Perdanakusuma Marsma TNI Destianto Nugroho Utomo.