Bagikan:

JAKARTA  - Militer Irak mengecam tindakan "sembrono" terhadap pangkalan-pangkalan di wilayahnya. Irak mengamankan truk dengan peluncur roket sehari setelah setidaknya lima personel AS terluka dalam serangan di tengah meningkatnya eskalasi serangan di konflik Timur Tengah.

Wilayah ini berada dalam ketegangan akibat perang Gaza dan kemungkinan pembalasan oleh Iran dan sekutunya setelah pembunuhan anggota senior kelompok militan Hamas dan Hizbullah.

“Kami menolak semua tindakan dan praktik sembrono yang menargetkan pangkalan Irak, misi diplomatik, dan keberadaan penasihat koalisi internasional, serta segala sesuatu yang dapat meningkatkan ketegangan di kawasan,” kata pernyataan militer Irak dilansir Reuters, Selasa, 6 Agustus.

Militer tidak mengkonfirmasi personel AS terluka, seperti yang dikatakan para pejabat AS kepada Reuters.

Irak mengatakan dua roket ditembakkan pada Senin, 5 Agustus di pangkalan udara Ain al-Asad di Irak barat dari kota terdekat, Haditha.

Truk kecil disita dengan peluncur roket terpasang di bagian belakang.

“Formasi pasukan keamanan kami, melalui kerja intelijen dan keamanan, telah memperoleh informasi penting tentang pelaku serangan terhadap Ain al-Asad, dan mereka saat ini sedang dikejar untuk membawa mereka ke pengadilan,” sambung pernyataan militer Irak.