Sarkofagus Peti Kubur Peninggalan Sejarah Ditemukan di Buleleng Bali

BULELENG - Warga di Banjar Dinas Gunung Sari, Desa Tegalinggah, Kabupaten Buleleng, Bali, menemukan sarkofagus batu peti kubur peninggalan sejarah.

Sarkofagus yang ditemukan memiliki panjang 1,080 meter. Kedalamannya berukuran 0,458 meter dan memiliki diameter 0,189 meter. Ketebalan sisi kanan sarkofagus ini 0,181 meter dan sisi kirinya 0,189 meter. 

"Warga menemukan satu bulan yang lalu, cuman laporannya baru seminggu yang lalu. Sekarang, masih di depan rumah warga, karena sudah dipindahkan," kata Kabid Sejarah dan Cagar Budaya Dinas Kebudayaan Kabupaten Buleleng, Bali,  Gede Angga Prasaja saat dihubungi Selasa, 23 Maret. 

Sarkofagus ini ditemukan saat salah satu warga sedang menggali lahan untuk pondasi pelinggih.

"Kami ada laporan dari masyarakat bahwa ada sarkofagus. Dan setelah itu kami laporkan ke Bapak Kadis Kebudayaan dan kami cek ke sana dan memang ada," imbuhnya.

Angga menyatakan di kawasan tersebut memang beberapa kali ditemukan sarkofagus. Sekitar tiga bulan yang lalu juga ditemukan dua  sarkofagus namun sudah dalam kondisi rusak atau tidak utuh serta ada tulangnya. 

"Memang ada beberapa sarkofagus yang ditemukan sudah lama. Cuma dalam kondisi rusak. (Warga) tidak tahu dan dibuang saja sama masyarakat," ujar Angga.

"Kalau menurut saya peti jenazah. Yang sebelumnya dua itu ditemukan ada tulang di dalamnya. Cuma tulangnya sudah dibuang karena masyarakat takut ada tulang apa. Keterangan warga mereka bilangnya seperti itu," ungkapnya.

Namun untuk sarkofagus yang terbaru ditemukan masih terlihat utuh. Nntinya akan dilakukan penelitian. 

Selain itu, di kawasan tersebut juga ada sebuah gua yang diduga ada sarkofagus. Namun pihaknya belum bisa mengecek karena terkendala medan yang terjal termasuk sungai.

“Kami sedang mengirim surat ke balai arkeologi dan badan cagar budaya. Nanti balai arkeologi akan mengecek ke lokasi apakah itu memastikan itu sarkofagus apa tidak," ujarnya.