JAKARTA - Aksi unjuk rasa dari Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina bersama Komite Solidaritas Palestina dan Yaman (KOSPY) di depan Kedubes AS, Jakarta Pusat, mendapat pengawalan ketat dari personel gabungan Polres Metro Jakarta Pusat.
Pada aksi yang menutup ruas Jalan Merdeka Selatan, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, jajaran Polres Metro Jakarta Pusat mengerahkan sebanyak 1.309 personel gabungan.
“Kami melibatkan 1.309 personel gabungan," ujar Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Polisi Susatyo Purnomo Condro, Sabtu, 3 Agustus.
Personel gabungan tersebut dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, Pemda DKI dan instansi terkait. Personel gabungan tersebut nantinya akan ditempatkan di sejumlah titik sekitar Kedubes AS di Jakarta Pusat.
Sedangkan pengalihan arus lalu lintas di sekitar Jalan Merdeka Selatan dan beberapa lokasi lain bersifat situasional, melihat jumlah massa di lapangan.
"Bila nanti di sekitaran depan Kedubes AS itu massanya cukup banyak dan eskalasi meningkat, maka arus lalulintas yang akan mengarah ke Jalan Merdeka Selatan akan dialihkan," katanya.
BACA JUGA:
Kombes Susatyo mengingatkan kepada seluruh personel yang terlibat pengamanan selalu bertindak persuasif, tidak memprovokasi dan terprovokasi, mengedepankan negosiasi, pelayanan yang humanis serta menjaga keamanan dan keselamatan.
Susatyo juga mengimbau kepada para koordinator lapangan (korlap) dan orator untuk melakukan orasi dengan santun dan tidak memprovokasi massa.
"Lakukan unjuk rasa dengan damai, tidak memaksakan kehendak, tidak anarkis dan tidak merusak fasilitas umum. Hormati dan hargai pengguna jalan yang lain yang akan melintas di sekitar depan Kedubes AS dan beberapa lokasi lain," tegasnya.