Aksi Bela Palestina, Majelis Ormas Islam Bakal <i>Long March</i> dari Kedubes AS ke Bundaran HI
Aksi Bela Palestina (Foto: Rizky Sulistio/VOI)

Bagikan:

JAKARTA - Sejumlah kelompok organisasi masyarakat (Ormas) yang tergabung dalam Majelis Ormas Islam (MOI) akan melakukan long march dari Keduataan Besar Amerika Serikat ke Bundaran HI, Jakarta Pusat, Sabtu, 9 Maret.

Aksi long march dilakukan sebagai bentuk protes terhadap serangan yang dilakukan Israel kepada Palestina.

Ketua Umum MOI KH Nazar Haris mengatakan, aksi long march itu dibarengi dengan pengalangan dana untuk warga Gaza yang kini mengalami kesulitan mendapat makanan dan minuman.

"Ini menjelang Ramadhan kita ingin saudara-saudara akan menjalankan puasa. Jangan sampai mereka berpuasa dan tidak bisa berbuka," ujar Nazar kepada wartawan, Sabtu, 9 Maret.

Menurut Nazar, saat ini di Gaza ada sekitar 300 ribu keluarga menderita imbas blokade dilakukan Israel yang mengakibatkan bantuan kemanusiaan dikirim berbagai pihak terhambat.

"Resolusi PBB sudah berkali-kali di-Veto oleh Amerika. Makanya, kita melakukan aksi di depan Kedubes Amerika. Kita tetap akan melakukan dorongan kepada dunia untuk membantu Palestina," katanya.

Aksi ini juga membawa tema gerakan Indonesia "Nine for One Gaza", sebuah gerakan dimana sembilan keluarga Indonesia menanggung biaya hidup satu keluarga di Gaza.

Dalam gerakan itu, MOI menyatakan bekerja sama dengan 27 lembaga kemanusiaan yang sudah memiliki data terkait kondisi di Gaza untuk mendistribusikan bantuan.

Menurut Nazar, peristiwa yang terjadi di Palestina merupakan masalah kemanusiaan menjadi tanggung jawab sesama manusia, sehingga butuh bantuan seluruh pihak.

Sementara itu, Sekjen PP Ikatan Dai Indonesia (Ikadi) Khairan Muhammad Arif menuturkan peristiwa di Palestina yang merenggut banyak korban merupakan urusan kemanusiaan karena disaksikan seluruh dunia.

"Jangan sampai zaman kita ini, abad 21 menjadi sejarah hancurnya kemanusiaan yang akan dikenang generasi berikutnya," tambahnya.

Sebelumnya diberitakan, sejumlah elemen masyarakat dan tokoh lintas agama menggelar Aksi Bela Palestina di depan Kedubes AS Gambir Jakarta Pusat pada Sabtu, 9 Maret. Aksi itu mendapat pengawalan ketak dari aparat Polres Metro Jakarta Pusat.

"Intinya jajaran Polres Metro Jakarta Pusat bersama Polda Metro Jaya siap melaksanakan pengamanan, mengawal dan melayani kegiatan Aksi Bela Palestina hari ini," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro saat dikonfirmasi.

Pengamanan ketat dilakukan oleh personel gabungan TNI dan Polri serta instansi terkait.

"Pengamanan melibatkan pasukan gabungan sebanyak 1.467 personel," ucapnya.