Bagikan:

JAKARTA - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PAN, Zita Anjani menjelaskan alasan dirinya tak menghapus unggahan foto sedang memegang gelas kopi Starbucks saat umrah di Makkah.

Postingan foto ini sebelumnya sempat menuai protes dari warganet. Dengan unggahan foto ini, Zita dianggap tidak berpihak pada Palestina atas serangan militer Israel.

Zita mengklarifikasi, sesungguhnya foto produk Starbucks ia unggah sebagai bentuk kritikan. Menurutnya, di saat banyak masyarakat menyerukan boikot produk pro Israel, gerai Starbucks justru masih beroperasi di Tanah Suci.

"Maksudnya saya posting karena mau ngomel. Gimana sih nih, pemerintah Saudi Arabia? Kalau di Dubai atau Abu Dhabi silakan, lah. Tapi ini kan Tanah Suci, Makkah dan Madinah. Kok bisa-bisanya Starbucks tambah banyak," ungkap Zita kepada wartawan, Jumat, 2 Agustus.

Zita pun menegaskan dirinya tidak membeli kopi tersebut. Putri Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan itu menjelaskan, kopi tersebut adalah salah satu hidangan di restoran hotel yang ia singgahi di dekat Masjidil Haram.

Zita mengaku tak tahu bahwa kopi yang disajikan adalah Starbucks.

"Begitu dateng kopinya bukan kopi hotel yg dateng. Yang dateng kopi Starbucks. Makanya saya foto, karena saya marah sebenarnya. Saya foto kopi itu, di caption (Instagram) saya tulis 'lagi makan malam dikasih kopi, menurut kalian gimana?'" urai dia.

Hanya saja, warganet yang melihat postingan Zita ternyata tidak menangkap pesan yang diklaim itu. "Saya berusaha jelaskan, tapi yaudah nggak apa-apa. Kadang-kadang kan hanya waktu yang bisa menjelaskan," tambahnya.

Pada bulan April lalu, Zita mengunggah foto memegang gelas kopi berlogo Starbucks saat berada di Makkah pada akun Instagram pribadinya.

Warganet ramai-ramai merujak Zita di kolom komentar unggahan foto tersebut. Mereka menganggap Ketua DPP PAN ini mendukung produk-produk pro Israel.