Bagikan:

JAKARTA - PKB merespons pernyataan Bendahara Partai NasDem, Ahmad Sahroni yang menyebut partainya mengeluarkan surat keputusan (SK) untuk Anies Baswedan maju sebagai calon gubernur Jakarta, namun belum tentu didaftarkan ke KPU pada 27 Agustus mendatang. 

 PKB mengakui, memang hingga saat ini tidak ada satu pun koalisi yang paten untuk Pilkada Jakarta 2024. 

"Makanya dinamikanya kita tunggu lah, sampai ada koalisi yang paten. Ini di DKI ini, tidak ada satu koalisi pun yang paten. Pokoknya enggak ada yang paten aja," ujar Waketum PKB, Jazilul Fawaid, Selasa, 30 Juli. 

Menurut Jazilul, saat ini partai-partai politik masih menjajaki komunikasi menuju pengkristalan koalisi. Bahwa PKB dan NasDem mendukung Anies maju kembali di Pilgub Jakarta, memang iya. Namun kata dia, belum menjadi keputusan koalisi.  

"Artinya ini menuju pengkristalan koalisi. Bahwa ada dukungan ke pak Anies, iya PKB, PKS, NasDem sudah. Menuju pengkristalan ya bukan menuju bubar. Nah, yang lain belum ada," kata Jazilul. 

Saat ditanya apakah dukungan PKB akan berubah jika NasDem batal mengusung Anies, Jazilul mengatakan, pihaknya menunggu perkembangan dinamika politik ke depan. 

"Nantilah pada saatnya kita pikirkan, kalau sekarang kan otak atik otak atik, hitung sana tambah sana, kurang sini di tambah dari sebelah semuanya otak atik, dan di dalam politik biasa otak atik itu. Makanya mendekati waktu limit waktu, nanti akan lebih terlihat," pungkasnya.