Bagikan:

JAKARTA - Pengunjung restoran yang memesan sayap ayam yang dipromosikan "tanpa tulang”, tidak dapat mengharapkan sayap ayam tersebut benar-benar tanpa tulang, menurut keputusan Mahkamah Agung Ohio.

Keputusan tersebut diambil dalam kasus Michael Berkheimer. Pada tahun 2016, Berkheimer, menyantap pesanannya yang biasa – sayap tanpa tulang dengan saus bawang putih parmesan – di restoran Ohio bernama Wings on Brookwood.

Saat itu, Berkheimer merasa ada yang ‘salah’ usai memakan pesanannya. Beberapa hari berikutnya, Berkheimer mengalami sakit demam sehingga dia harus masuk ke ruang gawat darurat.

Dilansir CBS News, Jumat, 26 Juli, dokter menemukan sepotong tulang ayam berukuran 5 sentimeter tersangkut di kerongkongannya. Tulang tersebut menyebabkan infeksi bakteri di rongga dada dan masalah medis yang berkepanjangan, termasuk kesulitan bernapas.

Berkheimer menuduh restoran tersebut tidak memiliki peringatan pada menu 'mempromosikan' sayap tanpa tulang, yang kenyataannya memiliki tulang.

Dia pun menggugat kelalaian dan pelanggaran garansi, serta klaim lainnya.

Namun dalam putusannya, Mahkamah Agung Ohio mengatakan sayap "tanpa tulang" mengacu pada gaya memasak.

Pengadilan menyebut Berkheimer seharusnya mewaspadai tulang karena sudah menjadi rahasia umum ayam memiliki tulang. Pengadilan tinggi menguatkan putusan pengadilan yang lebih rendah yang menolak gugatan Berkheimer.

“Seorang pengunjung yang membaca 'sayap tanpa tulang' di menunya tidak akan lagi percaya bahwa restoran tersebut menjamin tidak adanya tulang pada menunya," tulis Hakim Joseph T. Deters yang mendukung mayoritas.

"Label makanan pada menu menggambarkan gaya memasak,” sambung hakim.

Para hakim yang berbeda pendapat mencemooh alasan tersebut dengan menyebut “Jabberwocky," mengacu pada puisi Lewis Carroll yang tidak masuk akal.

Hakim mengatakan juri seharusnya memutuskan masalah apakah restoran tersebut lalai, bukan hakim pengadilan.

“Para juri kemungkinan besar memakan sayap tanpa tulang, beberapa akan memberi makan sayap tanpa tulang kepada anak-anak mereka, dan para juri memiliki akal sehat,” tulis Hakim Michael P. Donnelly dalam perbedaan pendapat.

“Mereka akan dapat menentukan, lebih baik dari pengadilan mana pun, apa yang diharapkan konsumen ketika memesan sayap tanpa tulang,” imbuhnya.