Bagikan:

JAKARTA - Pencarian kapal Landing Craft Tank (LCT) atau kapal pendarat tank, Cita XX yang hilang kontak di tanah Papua terhambat karena kondisi cuaca yang kurang mendukung.

"Memang benar pencarian kapal LCT yang mengangkut bahan pembangunan BTS tidak bisa maksimal akibat cuaca yang tidak bersahabat," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika I Wayan Suyatna dalam keterangan tertulisnya di Timika, Kamis 25 Juli, disitat Antara.

Suyatna bilang dalam proses pencarian ini pesawat Boeing 737-200 Surveillance dan helikopter Puma milik TNI AU sudah disiagakan di Timika.

Selain melalui udara, pencarian juga dilakukan melalui laut dengan mengerahkan kapal milik TNI AL dan Basarnas.

Pencarian di laut selain menyisir perairan dari Timika ke Asmat dan sebaliknya, juga dilakukan hingga ke perairan Arafura.

Namun hingga hari keenam sejak operasi pencarian pada Sabtu 20 Juli belum ada perkembangan yang signifikan.

Kapal jenis LCT Cita XX yang membawa 12 ABK serta mengangkut material BTS, tower, power, dan VSAT untuk penyediaan sinyal 4G BAKTI Kominfo itu hilang kontak dalam perjalanan dari Timika, Kabupaten Mimika, Papua Tengah ke Lokpon, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan sejak Jumat 19 Juli.

"Adapun nama-nama ABK kapal LCT Cita XX yang dinahkodai oleh Junaidi tersebut yaitu Dedi Irawan Mualim, M Arif Efendi, Haikal, Rusli, Agiera, Nimrot, Lukman Hakim, Samsudin, Asmoro, Suherman, dan Alhakim," kata I Wayan Suyatna .