TERNATE - Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ternate, Maluku Utara (Malut) menyatakan, tim SAR gabungan terus melanjutkan operasi SAR di hari ketiga dengan melakukan pencarian dua ABK Kapal LCT Modern Putra Samudera yang dinyatakan hilang.
"Memasuki hari ketiga, tim SAR gabungan terus melakukan pencarian terhadap dua orang korban kapal LCT Modern Putra Samudera yang tenggelam di perairan Halsel," kata Kepala Basarnas Ternate, Fathur Rahman dikutip ANTARA, Selasa, 8 Agustus.
Dia menyatakan, kedua korban dalam pencarian itu Haliwela (41 tahun) asal Kota Ambon, Mateos Mustamu (50 tahun) asal Kota Ambon yang tenggelam saat berlayar dengan LCT Modern Putra Samudra membawa alat berat rute Pelabuhan Weda menuju Sorong, Papua Barat.
Sementara itu, korban meninggal akibat kecelakaan ini yakni Fredrik Benjamin Syah (59 tahun) asal Kota Ambon.
Selain menemukan satu ABK tewas, tim SAR gabungan menemukan dua ABK dalam keadaan selamat dan semua korban kapal tenggelam itu dievakuasi dengan perahu karet menuju Kapal Basarnas.
BACA JUGA:
Berdasarkan data, jumlah korban Sembilan orang, selamat 6 orang, satu orang meninggal dunia dan dua orang dalam pencarian.
Sementara itu, saat ini, identitas korban selamat yakni Richmon Manoken (58 tahun) nahkoda kapal, Roymatita Putih (42 tahun) masinis, Tekri Pude Hokan (54 tahun), Jeremi Sensor (55 tahun), Amran Muid (52 tahun), Isnan Talib (43 tahun),
Kapal LCT Modern Putra Samudra berjenis tough boat memuat alat berat yang berangkat dari Pelabuhan Weda, Kabupaten Halmahera Tengah menuju Sorong, Provinsi Papua Barat