JAKARTA - Lembaga survei Panel Survei Indonesia (PSI) merilis hasil survei terkait pemilihan Wali Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Survei menunjukkan, Sekretaris Dewan (Sekwan) di DPRD Kota Mataram, Lalu Aria Dharma unggul tipis dari Wali Kota Mataram, Mohan Roliskana jika Pilkada dilakukan saat ini.
"Lalu Aria Dharma unggul tipis dari Wali Kota Mataram, Mohan Roliskana, walau berada di urutan pertama sebagai sosok yang memiliki elektabilitas tinggi sebagai calon Wali Kota Mataram," ujar Direktur Eksekutif PSI, Bagas Mahendra dalam keterangannya, Selasa, 23 Juli.
Bagas memaparkan, dalam hasil survei bertajuk 'Mengukur Preferensi Warga Kota Mataram dalam Pemilihan Walikota Mataram', posisi pertama diisi Lalu Aria Dharma dengan 18,2 persen, disusul posisi kedua Mohan Roliskana dengan 17,9 persen. Ketiga diisi Didi Sumardi dengan 9,1 persen.
Posisi selanjutnya secara berturut-turut diisi Mujiburrahman 8,3 persen, Abdul Rahman 5,4 persen, Herman Mahaputra 4,1 persen, Lalu Gita Ariadi 3,8 persen, Baihaqi 3,6 persen, Putu Selly Andayani 3,4 persen, Ferdian Elmansyah 2,1 persen, H. Muzihir 1.8 persen, Badruttamam Ahda 1,6 persen, dan nama lainnya di bawah 1 persen. Sementara tidak memilih sebanyak 16,8 persen.
Dalam simulasi 10 nama, lanjut Bagas, Lalu Aria Dharma masih unggul di angka 23,3 persen disusul Mohan Roliskana 22,9 persen. Kemudian Herman Mahaputra 9,8 persen, Didi Sumardi 9,4 persen, Mujiburrahman 8,3 persen, Abdul Rahman 4,9 persen, Putu Selly Andayani 4,7 persen, Lalu Gita Ariadi 3,6 persen, Baihaqi 3,4 persen, Muzihir 2,4 persen, dan tidak memilih 7,3 persen.
"Sementara, dalam uji simulasi 4 nama, Lalu Aria Dharma memperoleh pilihan sebanyak 33,3 persen, kemudian Mohan Roliskana 32,9 persen. Di posisi ketiga ada Herman Putra dengan 13,8 persen, dan keempat Mujiburrahman 10,7 persen, sedangkan tidak memilih 9,3 persen," jelas Bagas.
Bagas mengatakan, survei PSI juga melakukan uji head to head antara Wali Kota Mataram, Mohan Roliskana dengan Lalu Aria Dharma. Hasilnya, kata dia, tingkat keterpilihan Lalu Aria Dharma sebesar 43,3 persen dan Mohan Roliskana 42,1 persen.
"Hanya selisih 1,3 persen, sementara yang tidak memilih sebesar itu 14,6 persen," kata Bagas.
Dari hasil survei tersebut, sambung Bagas, dapat disimpulkan bahwa petahana Wali Kota Mataram, Mohan kalah tipis dari Lalu Aria Dharma. Menurutnya, secara agregat masyarakat sudah mulai kurang berminat pada kepemimpinan Mohan dan memerlukan perubahan.
"Dan hasil survei bisa merupakan anomali kutukan terhadap petahana. Di mana petahana dikalahkan oleh pendatang baru," pungkasnya.
BACA JUGA:
Survei PSI dilaksanakan pada 2-10 Juli 2024 dengan melibatkan 1.200 responden dari populasi survei warga Kota Mataram yang memiliki hak pilih dalam Pemilu.
Responden terpilih diwawancarai secara tatap muka menggunakan metode multistage random sampling, dengan toleransi kesalahan (margin of error) sekitar ±2,82 persen.