Bagikan:

JAKARTA - Puluhan orang tewas dalam pertempuran di Somalia ketika militan al Shabaab mencoba menguasai tiga pangkalan militer.

Seorang pejabat keamanan setempat mengatakan pasukan pemerintah pada Senin, 22 Juli, berhasil menghalau serangan tersebut dan dengan aman meledakkan empat bom mobil di sekitar 80 km (50 mil) barat daya kota pelabuhan Kismayo di negara bagian Jubbaland.

Video yang diposting oleh pejabat Jubbaland di media sosial menunjukkan setidaknya 35 mayat mengenakan seragam militer di dekat desa Buulo-Xaaji.

“Kami berterima kasih kepada pasukan federal dan Jubbaland yang membunuh lebih dari 80 pejuang al Shabaab dan merampas senjata mereka,” kata pemerintah dalam pernyataan dikutip kantor berita nasional Somalia (SONNA)  dilansir Reuters, Senin, 22 Juli.

Pemerintah dan Al Shabaab sering memberikan laporan yang sangat berbeda mengenai jumlah korban di masing-masing pihak.

Farah Hussein, seorang pejabat militer, mengatakan lima tentara tewas.

“Kami mendapat informasi bahwa al Shabaab akan datang, kami meninggalkan tiga pangkalan dan kemudian mengepung pejuang mereka, membunuh puluhan dari mereka. Saya menghitung 30 orang al Shabaab tewas dan saya melihat lebih banyak lagi mayat tergeletak di depan saya,” kata Hussein kepada Reuters.

Al Shabaab mengatakan di stasiun radio afiliasinya mereka telah menyerbu pangkalan tersebut dan membunuh puluhan tentara.

Daerah dekat perbatasan Kenya, di jantung tradisional wilayah al Shabaab, direbut oleh pasukan pemerintah tiga bulan lalu. Al Shabaab yang terkait dengan Qaeda telah berjuang untuk menerapkan hukum Islam yang ketat di seluruh negeri sejak tahun 2007.