Bagikan:

JAKARTA - PT Jakarta Propertindo (Jakpro) mengungkap progres pembangunan LRT Jakarta fase 1B Velodrome-Manggarai. Saat ini, konstruksinya mencapai 22,4 persen per minggu ke-24 pembangunan.

Saat ini, progres pekerjaan utama berlangsung untuk struktur atas, terutama pada 1 kilometer pertama. Dian Takdir, Direktur Teknik dan Pengembangan Jakpro menyebut, rel layang dari Stasiun Velodrome ke Stasiun Rawamangun mulai tersambung.

"Viaduct atau jalur layang utama kereta LRT Jakarta hampir sepenuhnya tersambung pada 1 km pertama dari stasiun eksisting, Stasiun Velodrome hingga Stasiun Rawamangun, yang merupakan stasiun pertama ke arah Manggarai untuk Proyek LRT Jakarta fase 1B ini," ungkap Dian dalam keterangannya, Senin, 22 Juli.

Progres pada 1 kilometer pertama, menurut Dian, menjadi prioritas karena adanya milestone test track yang direncanakan pada September 2024.

Adapun total 44 titik pier atau kolom sudah berdiri serta 41 pier head atau kepala kolom telah terpasang.

"Slab deck atau plat lantai serta parapet atau dinding dari viaduct sudah dibuat pada girder-girder yang telah layak menanggung beban," tutur dia.

LRT Jakarta fase 1B memiliki bentang jalur sepanjang 4,6 kilometer yang memiliki 5 stasiun yaitu Stasiun Pemuda Rawamangun, Stasiun Pramuka BPKP, Stasiun Pasar Pramuka stasiun Stasiun Matraman, dan Stasiun Manggarai.

Sejauh ini, sebanyak 6 stasiun LRT telah beroperasi dengan panjang 5,2 kilometer pada fase 1, yakni Pegangsaan dua, Stasiun Boulevard Utara, Stasiun Boulevard Selatan, Stasiun Pulomas, Stasiun Equestrian, dan Stasiun Velodrome.

Sehingga, jika fase 1B telah terbangun, LRT Jakarta memiliki panjang rute 12,2 kilometer dengan 11 stasiun mulai dari Stasiun Pegangsaan Dua hingga Stasiun Manggarai. Diperkirakan, perjalanan dari Pegangsaan Dua hingga Manggarai dapat ditempuh selama 26 menit.

Pemprov DKI Jakarta menargetkan LRT Jakarta Fase 1B seluruhnya akan selesai selama tiga tahun hingga Agustus 2026. Pada tahun 2024, ditargetkan LRT sudah terbangun sampai Stasiun Pramuka.