Soal Jusuf Hamka Maju di Pilgub Jakarta, Golkar: Tergantung Hasil Survei 10 Hari ke Depan

JAKARTA - Sekretaris Jenderal Partai Golkar Lodewijk F Paulus mengatakan partai sudah menugaskan Jusuf Hamka atau Babah Alun untuk maju pada Pilgub Jakarta pada 27 November 2204.

Menurut Lodewijk, keputusan final Partai Golkar mengusung Jusuf Hamka tergantung hasil surveinya dalam waktu 10 hari ke depan.

"Kita akan lihat perkembangan survei nanti seperti apa. Masih ada waktu 1 bulan ini, 10 hari ke depan, kita akan lihat survei Babah Alun seperti apa. Mudah-mudahan kita punya variabel pilihan bagus baik beliau untuk gubernur atau wagub Daerah Khusus Jakarta," ujar Lodewijk di kantor DPP Golkar, Jalan Anggrek Nelly Murni, Jakarta Barat, Kamis 18 Juli.

Lodewijk mengatakan Partai Golkar memberikan tugas kepada Jusuf Hamka untuk maju baik sebagai bakal calon gubernur maupun bakal calon wakil gubernur.

Menurut dia, hasil survei akan menentukan posisi Jusuf Hamka pada Pilgub Jakarta. Jika hasil survei menunjukkan elektabilitasnya tinggi maka bisa didorong maju sebagai cagub dan jika tak terlalu tinggi, maka didorong sebagai cawagub.

"Kita telah memberikan surat instruksi kepada Babah Alun atau Pak Jusuf Hamka. Orang katakan, bapak jalan tol ya. Nah, tugas yang diberikan kepada beliau adalah sebagai bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur," tandas Lodewijk.

Lodewijk juga menceritakan awal Partai Golkar mendorong Jusuf Hamka maju Pilgub Jakarta. Menurut dia, nama Jusuf Hamka muncul saat Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto menerima kunjungan dari Ketum PSI Kaesang Pangarep beberapa waktu lalu.

"Jadi waktu pertemuan di sini dengan Kaesang Ketum PSI kan disampaikan oleh Pak Airlangga, kalau Kaesang mau maju di Jakarta, kami punya cawagub, Babah Alun," kata dia.

Hanya saja, kata Lodewijk, nama Jusuf Hamka terus mengalami dinamika sehingga Partai Golkar tak hanya mendorongnya menjadi cawagub Jakarta, tetapi juga cagub Jakarta. Keputusan finalnya, kata dia, akan menunggu hasil survei 10 hari mendatang.

"Jadi kita tunggu, 10 hari ini kita lihat hasil survei kayak apa, baru loncat satu tingkat ke atas keluarkan SK," pungkas Lodewijk.