CARACAS - Kepala keamanan pemimpin oposisi Venezuela Maria Corina Machado ditangkap. Kejadian ini memunculkan pertanyaan apakah pemilihan presiden bulan Juli akan berlangsung adil dan bebas.
Dilansir Reuters, Rabu, 17 Juli, penangkapan tersebut terjadi kurang dari dua minggu sebelum pemilu tanggal 28 Juli, di mana kandidat dari koalisi oposisi Edmundo Gonzalez unggul jauh dibandingkan Presiden Nicolas Maduro, yang mengincar masa jabatan ketiga.
Machado dilarang oleh pengadilan untuk mencalonkan diri dalam pemilu karena dugaan pelanggaran kecurangan, yang dibantahnya, sehingga memaksa koalisinya untuk mendukung Gonzalez, seorang mantan diplomat. Puluhan sekutu Machado juga telah ditahan.
BACA JUGA:
Gerakan Vente Venezuela mengatakan para pejabat membawa kepala keamanan Machado, Milciades Avila, dari rumah tempat dia tinggal.
“Saya memperingatkan dunia tentang peningkatan penindasan yang dilakukan Maduro terhadap mereka yang bekerja dalam kampanye atau membantu kami di bagian mana pun di negara ini,” kata Machado melalui X dilansir Reuters, Rabu, 17 Juli.
Oposisi Venezuela telah berulang kali mengecam penangkapan dan tindakan lain yang dilakukan pihak berwenang yang menurut mereka dimaksudkan untuk merugikan kampanye pemilu dan menghalangi pemilu yang adil.
Avila dituduh melakukan kekerasan gender terhadap sekelompok perempuan yang “mencoba menyerang saya dan Edmundo” di toko makanan di Valencia Sabtu lalu, katanya.