Bagikan:

JAKARTA - Dugaan penipuan dengan modus lowongan kerja kembali terjadi di wilayah Jakarta Timur. Kali ini, dugaan modus aksi penipuan lowongan kerja itu bergerak di bidang logistik yang berada di sebuah ruko Jalan I Gusti Ngurah Rai, Klender, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur.

Sejumlah pelamar yang menjadi korban dimintai uang hingga Rp 1,7 juta rupiah sebagai syarat agar bisa diterima bekerja. Dugaan penipuan lowongan pekerjaan itu diketahui bernama PT VTLI. Kejadian ini juga viral di media sosial instagram.

Para pelamar kerja yang menjadi korban dugaan penipuan akhirnya berhasil menolak percobaan pemerasan modus penerimaan kerja itu.

Dari pantauan di lokasi, ruko yang mengklaim sebagai perusahaan jasa logistik itu terlihat kosong dan tidak ada aktivitas apapun pada Minggu, 14 Juli, siang.

Menurut Ida, warga sekitar lokasi, dirinya sering melihat keberadaan sejumlah pelamar kerja yang kerap datang ke ruko tersebut.

"Para pelamar biasanya dimintai uang hingga mencapai Rp 1,7 juta agar bisa diterima bekerja," kata Ida kepada wartawan, Minggu, 14 Juli.

Sementara dari pengakuan Ida, dirinya mengetahui bahwa ruko tersebut kerap melakukan perekrutan tenaga kerja.

"Info dari pelamar, perusahaan itu bergerak di bidang perekrutan calon tenaga kerja," ucapnya.

Sementara, meski dugaan penipuan lamaran pekerjaan telah viral di media sosial, hingga saat ini belum ada tindakan dari pihak kepolisian Polsek Duren Sawit. Para pelamar kerja juga belum membuat laporan kepolisian.