Jasad Bayi Perempuan Mengambang di Saluran Air, Diduga Korban Aborsi di Rusun Bidara Cina Jatinegara

JAKARTA - Sesosok jasad bayi berjenis kelamin perempuan ditemukan mengambang di permukaan air saluran pembuangan limbah Rusun Bidara Cina, RT 07/08, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, Minggu, 14 Juli, sore.

Kejadian itu membuat geger warga sekitar rusun. Dengan cepat, sejumlah warga langsung berkerumun mendekati jasad bayi malang tersebut untuk melihat dan memastikan keberadaan jasad itu.

Penemuan mayat tersebut pertama kali diketahui oleh Novi (30) salah satu saksi mata dan warga setempat. Awalnya dia lagi duduk - duduk di sekitar lokasi penemuan jasad bayi.

Kemudian Novi melihat ada benda mencurigakan yang mengambang di saluran air pembuangan limbah rumah tangga dari rusun itu.

"Awalnya saya kira (bangkai) ayam, pas dilihat tegesin ternyata ada kakinya (kaki bayi). Pas didekati ternyata benar mayat bayi perempuan, masih ada ari - arinya," kata Novi kepada wartawan di lokasi kejadian, Minggu, 14 Juli, sore.

Setelah melihat ada jasad bayi, Novi pun mencari pertolongan dan berteriak. Warga yang mendengar pun kemudian mendatangi sumber asal suara teriakan tersebut.

"Ada bayi.. ada bayi," ucapnya.

Kemudian oleh warga setempat, penemuan itu dilaporkan ke Polsek Jatinegara. Selanjutnya penemuan jasad bayi itu diteruskan ke Polres Metro Jakarta Timur.

Tim Identifikasi Polres Metro Jakarta Timur juga diterjunkan ke lokasi kejadian untuk melakukan identifikasi jenazah.

Jasad bayi tersebut diduga korban dari praktik aborsi yang diduga dilakukan di kawasan Rusun Bidara Cina, Jatinegara.

Petugas gabungan Polres Metro Jakarta Timur dan Polsek Jatinegara juga memasang garis polisi berwarna kuning di lokasi kejadian.

Selain ada jasad bayi, polisi juga menemukan adanya kondom bekas pakai yang ada di dalam saluran air tersebut. Jasad bayi diduga keluar melalui pipa saluran pembuangan rumah tangga dari salah satu unit kamar Rusun Bidara Cina, Jatinegara.

Guna proses lebih lanjut, jasad bayi perempuan itu kemudian dievakuasi ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Sementara kasusnya ditangani tim gabungan Polres Metro Jakarta Timur dan Polsek Jatinegara.