JAKARTA - Pembangunan Bandara VVIP di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur terkendala cuaca. Dimana, guyuran hujan terjadi terus menerus di wilayah tersebut. Meski begitu, Kementerian Perhubungan optimistis Bandara VVIP IKN dapat digunakan pada Agustus 2024 untuk mendukung HUT ke-79 RI.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan pembangunan Bandara VVIP IKN masih berlangsung. Dia bilang progresnya sudah mencapai lebih dari 50 persen.
“Insya Allah bisa digunakan Agustus ya, sedang dikerjakan. (Progresnya) ya lebih-lebih (50 persen),” katanya saat ditemui di Stasiun LRT Harjamukti, Depok, Jawa Barat, Minggu, 14 Juli.
Sebelumnya, Menhub Budi Karya Sumadi mengungkapkan tantangan terbesar pembangunan Bandara IKN adalah hujan yang terjadi terus-menerus di wilayah Kalimantan Timur.
Karena itu, Budi menginstruksikan modifikasi cuaca untuk terus ditingkatkan dalam beberapa bulan ke depan, agar pembangunan bandara IKN menjadi optimal.
BACA JUGA:
“Dari pembicaraan saat rapat dan pengalaman yang saya alami sendiri di lapangan, tantangan terbesar dalam pembangunan infrastruktur di IKN adalah cuaca. Perlu diketahui, curah hujan di wilayah Kalimantan Timur cukup tinggi dalam satu bulan terakhir, bahkan hanya delapan hari cuaca cerah. Oleh karena itu modifikasi cuaca menjadi keharusan,” ujar Budi dalam keterangan resmi, Sabtu, 13 Juli.
Dari total 30 hari, sambung Budi, terhitung hanya 8 hari yang cerah di kawasan IKN. Jika kondisi ini terus terjadi, target pembangunan sejumlah fasilitas Bandara IKN berpotensi mundur dari rencana awal. BMKG telah melakukan upaya modifikasi cuaca dan umumnya berhasil mengurangi intensitas hujan.
“Saya minta modifikasi cuaca di wilayah Kalimantan Timur dapat ditingkatkan bekerja sama dengan seluruh pemangku kepentingan. Saya berharap langkah ini dapat menunjang percepatan pembangunan infrastruktur di kawasan IKN secara keseluruhan. Mohon doa dari seluruh rakyat Indonesia agar berbagai upaya yang dilakukan dapat membuahkan hasil terbaik,” terang Menhub.
Dalam kunjungannya ke proyek pembangunan Bandara IKN, Budi meninjau beberapa titik, salah satunya gedung terminal bandara. Menurutnya, progres pembangunan di lokasi ini secara umum sudah baik dan bisa terus dimaksimalkan.
“Jalan akses menuju bandara sudah bisa dilalui. Pekerjaan lain yang saat ini juga tengah dilaksanakan meliputi pemasangan plafon hingga mekanikal elektrikal,” jelas Menhub.
Budi juga mengatakan pembangunan landasan pacu fungsional Bandara IKN untuk menyambut Hari Kemerdekaan Republik Indonesia diupayakan hingga 2.200 meter.
Landasan pacu tersebut dikerjakan oleh Kementerian PUPR dan dilakukan dengan sangat baik, sesuai prosedur, dan dipastikan telah memenuhi keamanan berstandar internasional.
“Saya mengapresiasi Pak Menteri PUPR beserta jajaran dan para pekerja yang telah bekerja keras untuk menyelesaikan proyek bandara ini. Kontribusi ini amat sangat berarti bagi kemajuan negeri,” ungkap Menhub.