Bagikan:

JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyebut salah satu saksi kasus korupsi pengerukan alur pelayaran di sejumlah pelabuhan, Johnny Rungu Silalahi, aparatur sipil negara (ASN) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) meninggal dunia. 

Hal ini disampaikan Juru Bicara KPK Tessa Mahardika saat menyampaikan hasil pemeriksaan saksi pada hari ini, Kamis, 11 Juli.

“Johnny Rungu Silalahi sudah meninggal,” kata Tessa kepada wartawan di gedung Merah Putih KPK, Kuningan Persada, Jakarta Selatan.

Selain itu, seorang yang dipanggil juga tidak hadir karena tidak bisa dihubungi. Kata Tessa, saksi tersebut adalah Adang Rodiana yang merupakan pensiunan ASN Kemenhub.

“Nomor handphonenya tidak aktif,” tegasnya.

Diberitakan sebelumnya, KPK melakukan penyidikan baru dugaan korupsi paket pekerjaan pengerukan alur pelayaran pada beberapa pelabuhan di Indonesia. Ada sembilan orang yang sudah ditetapkan sebagai tersangka.

Komisi antirasuah menyebut dugaan korupsi ini terjadi sekitar 2013 sampai 2017 di sejumlah pelabuhan. Praktik ini disebut terjadi di Tanjung Mas, Samarinda, Benoa, dan Pulang Pisau.