Bagikan:

JAKARTA - Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov kembali menegaskan, Rusia tidak melakukan serangan terhadap sasaran sipil di Ukraina, merujuk pada serangan ke rumah sakit anak-anak di Kyiv, menyarankan untuk kembali pernyataan Kementerian Pertahanan negara itu.

"Saya mendesak Anda untuk berpedoman pada pernyataan Kementerian Pertahanan Rusia, yang sama sekali tidak mengakui adanya serangan terhadap sasaran sipil dan yang menyatakan bahwa kita berbicara tentang sistem antirudal yang jatuh," katanya dalam keterangan harian, ketika ditanya bagaimana Rusia bisa mengatakan tidak menyerang sasaran sipil setelah tragedi di rumah sakit tersebut. melansir Reuters 9 Juli.

"Kami terus bersikeras bahwa kami tidak menyerang sasaran sipil. Serangan dilakukan terhadap fasilitas infrastruktur penting, terhadap sasaran militer yang dalam satu atau lain cara terkait dengan potensi militer rezim," lanjutnya.

Sebelumnya, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan, pasukannya menyerang target industri pertahanan dan pangkalan penerbangan.

"Tuduhan yang dibuat oleh pejabat Kyiv tentang serangan rudal Rusia yang disengaja terhadap sasaran sipil sama sekali tidak benar," kata kementerian, melansir TASS.

"Sejumlah laporan foto dan video dari Kyiv yang telah dipublikasikan, memperjelas bahwa kerusakan disebabkan oleh rudal pertahanan udara Ukraina yang jatuh yang diluncurkan dari sistem rudal yang ditempatkan di dalam batas kota," jelas pernyataan itu.

Menurut kementerian, Angkatan Bersenjata Rusia melakukan serangan presisi tinggi terhadap lokasi industri pertahanan dan pangkalan udara Ukraina, sebagai tanggapan atas upaya Kyiv untuk menyerang fasilitas energi di dalam Rusia. Semua target yang ditunjuk terkena serangan.

Rusia melancarkan gelombang serangan udara yang dinilai terbesar dalam beberapa bulan terakhir pada Senin siang terhadap Kyiv dan beberapa kota lainnya. Sedikitnya 41 orang. Sedangkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dalam cuitannya di Twitter menuliskan, korban tewas mencapai 38 orang 190 lainnya luka-luka.

Pihak berwenang Ukraina mengatakan Rusia menyerang rumah sakit anak-anak utama di Kyiv dengan rudal jelajah Kh-101 Rusia dan menghujani kota-kota lain di seluruh Ukraina dengan rudal.

Dinas Keamanan Ukraina mengatakan pecahan bagian belakang Kh-101, dengan nomor seri, ditemukan di lokasi tersebut, serta bagian dari sistem pemandu.

"Kesimpulan para ahli tidak ambigu, itu adalah serangan langsung," kata Dinas Keamanan Negara Ukraina di Telegram.

Sementara, kepala misi pemantauan hak asasi manusia PBB di Ukraina mengatakan, hasil analisis pihaknya menemukan, rumah sakit tersebut kemungkinan terkena serangan langsung rudal Rusia.

Rekaman insiden Hari Senin, yang diverifikasi oleh Reuters, menunjukkan sebuah rudal terbang dalam lintasan curam menuju halaman rumah sakit dengan kecepatan tinggi, yang tampaknya merupakan serangan langsung.

Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova menolak versi Kyiv dan mengatakan, tanpa menyebutkan bukti, rudal NASAMS yang ditembakkan oleh Ukraina adalah penyebabnya. Ia mengatakan hal ini telah dikonfirmasi oleh "banyak saksi", tanpa mengidentifikasi mereka.

Zakharova menuduh Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berusaha mengeksploitasi tragedi tersebut untuk tujuan propaganda.