Bagikan:

JAKARTA - Presiden PKS Ahmad Syaikhu menerima kunjungan silaturahmi kebangsaan pimpinan MPR di kantor DPP PKS, Jakarta Selatan.

Dalam pertemuan tersebut, Syaikhu mengusulkan kepada Ketua MPR, Bambang Soesatyo (Bamsoet) agar kursi pimpinan DPR diisi oleh perwakilan seluruh fraksi atau partai yang lolos ke Parlemen, sebagaimana komposisi pimpinan MPR dan DPD. 

“Jadi kami tentu mengapresiasi perkembangan MPR hari ini, di mana seluruh fraksi ada keterwakilan seluruh fraksi di pimpinan. Kalau di MPR ditambah DPD RI. Nah untuk di DPR tentu ini lebih sedikit hanya sekadar fraksi-fraksi di DPR RI,” ujar Syaikhu saat konferensi pers, Senin, 8 Juli. 

“Nah tentu masih lebih memungkinkan untuk itu diwujudkan sehingga seluruh fraksi ada keterwakilan sebagai pimpinan DPR,” sambungnya.

Menurut Syaikhu, komunikasi antarpartai akan lebih mudah jika ada perwakilan fraksi di kursi pimpinan DPR.

“Saya kira ketika tadi melakukan komunikasi antara partai politik ini akan lebih mudah ketika keterwakilan di pimpinan semua ada keterwakilan,” jelasnya.

Menanggapi hal itu, Bamsoet menilai, usulan tersebut sangat bermanfaat. Dia sepakat jika ada keterwakilan parpol di pimpinan maka akan semakin mudah menjalin komunikasi. 

“Kalau wacana ini bisa diakomodir dibicarakan dan diwujudkan saya pribadi menyambut baik, karena saya sendiri merasakan manfaat dari seluruh perwakilan partai politik ada di pimpinan MPR. Jadi kalau DPR bisa meniru itu sangat baik,” katanya dalam kesempatan yang sama.

Waketum Partai Golkar itu lantas mengungkapkan pengalamannya di MPR. Kata Bamsoet, komunikasi antarseluruh partai politik menjadi lebih lancar ketika ada perwakilan di setiap kursi pimpinan. 

"Hal ini sudah diterapkan dan dibuktikan oleh MPR periode sekarang, di mana semua partai politik dan perwakilan DPD memiliki satu wakil di pimpinan MPR," pungkasnya.