Bagikan:

JAKARTA - Rupiah ditutup tak bertenaga di perdagangan Senin 23 Maret. Rupiah di pasar spot ditutup melemah 3,85 persen ke level Rp16.575 per dolar Amerika Serikat (AS).

Kepala Riset Monex Investindo Futures, Ariston Tjendra mengatakan, pelaku pasar menunggu kepastian mengenai kesepakatan persetujuan stimulus pemerintah AS sebesar 1,3-2 triliun dolar AS di Senat AS.

"Kalau disepakati mungkin bisa menjadi sentimen positif untuk aset berisiko termasuk rupiah besok," ujar Ariston kepada VOI.

Di sisi lain, penyebaran virus corona atau COVID-19 di Indonesia yang meningkat tajam juga menjadi sentimen negatif. bagi rupiah.

Rupiah sedang dalam tren pelemahan dan berpeluang menembus rekor baru ke atas Rp 17.000.

Kasus virus corona COVID-19 di Indonesia terus bertambah. Data hari Senin 23 Maret, jumlah positif COVID-19 579, pasien meninggal 49 orang, dan pasien sembuh 30 orang.