JAKARTA - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menargetkan 70 persen penduduk Jakarta atau mayoritasnya terjangkau transportasi umum dalam kegiatan sehari-hari.
Hal ini dituturkan Heru saat membuka International Mayors Forum (IMF) 2024 yang dihadiri delegasi dari 22 negara dan 63 pemerintahan kota di kawasan Afrika, Asia Pasifik, Amerika Latin, dan Asia Barat.
"Jakarta berupaya menghadirkan layanan transportasi berkelanjutan dengan mendorong 70 persen people near transit ini, yang mayoritas penduduk beraktivitas di sekitar titik simpul moda transportasi," kata Heru, Selasa, 2 Juli.
Heru menguraikan, penerapan konsep ini melibatkan pembangunan dan peningkatan transportasi publik secara massal, guna menyesuaikan masyarakat berlaih menggunakan angkutan umum dalam aktivitasnya sehari-hari.
Pengembangan transportasi umum ini, lanjut Heru, juga disesuaikan dengan pengaturan tata ruang dengan mendorong penyediaan berbagai macam fasilitas untuk aktivitas serta kebutuhan masyarakat dalam radius tempat tinggal mereka.
"Sehingga, dapat meningkatkan efisien mobilitas penduduk," ucap dia.
BACA JUGA:
Dalam kesempatan itu, Heru menjelaskan upaya ini masuk sebagai salah satu upaya pembangunan berkelanjutan dalam misi sustainable development goals (SDGs).
Menurutnya, pembangunan diperlukan untuk menata kota dengan penduduk yang padat. Mengingat, PBB memprediksi populasi di perkotaan seluruh dunia akan mencapai 68 persen pada tahun 2050.
"Wilayah perkotaan menjadi daya tarik sebagai tujuan penghidupan sehingga wilayah perkotaan perlu menerapkan pembangunan berkelanjutan, termasuk juga Jakarta," jelas Heru.