JAKARTA - Petisi yang digaungkan oleh SafeNet untuk memecat Menkominfo Budi Arie Setiadi saat ini adalah salahsatu bentuk perjuangan anak bangsa yang ingin membela tanah airnya secara nyata. Hal ini disebabkan adanya kebocoran di pusat data nasional.
Demikian hal ini disampaikan Pemerhati Telematika dan Multimedia, Roy Suryo kepada VOI melalui pesan tertulisnya, Sabtu, 29 Juni.
Roy meminta dengan tegas agar Budi Arie Setiadi menunjukkan sikap ksatrianya dengan cara mundur terhormat. Pria asal Yogyakarta ini beralasan jika tidak segera diganti maka akan membahayakan semua rakyat Indonesia.
BACA JUGA:
"Sebaiknya memang secara kesatria mundur atau diganti saja. Sebab kalau tidak diganti maka keseluruhan penumpang Bus akan bahaya dan celaka semua, kecuali atasan dia memang juga terlibat disana," kata Roy Suryo.
Menurut Roy, jika berdasarkan hitungan 'skor' saat ini Indonesia yang diwakili Kemkominfo dalam urusan Data ini sudah lebih dari Haultrick (0-7). Dia menambahkan kebocoran data yang terbaru data-data dari Satu Pintu Kota Denpasar, BPJS-Ketenagakerjaan dan DitJen HubUd Kementerian Perhubungan.
"Jadi sangat wajar kalau Kiper yang kebobolan sampai banyak sekali itu di kartu merah, kecuali dia ada "main" dengan pelatih/manajer tim-nya sehingga punya bargain atau saling menyandera,"tutupnya.