Bagikan:

JAKARTA- Seekor kapibara betina di kebun binatang Florida menjadi bagian dari program pembiakan untuk meningkatkan populasi hewan pengerat besar Amerika Selatan.

Iyari, kapibara berusia 10 bulan, dikirim ke Palm Beach Zoo & Conservation Society pada Mei dari San Diego Zoo Wildlife Alliance.

Dia berada di habitat spesies campuran dengan beberapa tapir Baird, yang hidup di habitat serupa di Amerika Selatan.

Sementara pekerja kebun binatang perlahan-lahan memperkenalkannya kepada kapibara jantan berusia 2 tahun di taman tersebut, Zeus.

“Kami pikir ada sedikit cinta di udara,” kata kurator hewan di Kebun Binatang Palm Beach, Mike Terrell.

“Setiap kali mereka melihat satu sama lain dari jauh, kami melihat tatapan mata mereka seperti, 'Hei, Saya ingin bergaul dengan mereka lebih lama lagi. Jadi semuanya saat ini sangat positif,” katanya dilansir ABC News, Jumat, 28 Juni.

Kepindahan Iyari ke Florida Selatan dimulai dengan rekomendasi dari Asosiasi Kebun Binatang dan Akuarium. Organisasi ini mengelola total populasi kapibara dan hewan lainnya di setiap fasilitas AZA, dengan pemahaman genetika hewan tersebut kemungkinan dapat berkontribusi terhadap populasi liar di masa depan.

Masa kehamilan kapibara sekitar lima bulan dengan rata-rata empat anak.

Pejabat Kebun Binatang Palm Beach tidak yakin kapan bayi kapibara akan lahir. Terrell mengatakan itu semua akan tergantung pada berapa lama waktu yang dibutuhkan Iyari dan Zeus untuk saling mengenal.

Kapibara adalah spesies hewan pengerat terbesar di dunia, dan bentuknya seperti babi guinea raksasa.

Mereka hidup di sabana dan hutan lebat di dekat perairan. Mereka adalah spesies sosial, biasanya ditemukan dalam kelompok beranggotakan lusinan orang, namun terkadang hingga 100 ekor.