Bagikan:

JAKART - Finlandia akan membeli dua pesawat pengintai dari Sierra Nevada Corp yang berbasis di AS senilai 163 juta euro (174 juta dollar AS atau setara Rp2,8 trilun) untuk berpatroli di perbatasan timur dengan Rusia.

Akhir tahun lalu, Finlandia menutup semua titik penyeberangan bagi para pelancong di sepanjang 1.340 km (833 mil) perbatasannya dengan Rusia tanpa batas waktu setelah sekitar 1.300 migran dari negara-negara seperti Suriah dan Somalia tiba melalui rute tersebut.

Helsinki meningkatkan keamanan perbatasan karena yakin Kremlin siap menyalurkan lebih banyak migran kapan saja – sesuatu yang dibantah keras oleh Moskow.

“Pesawat pengintai baru ini akan secara signifikan meningkatkan kemampuan Finlandia dalam tugas keamanan perbatasan dan keamanan maritim, yang penting dalam lingkungan keamanan kita yang sulit diprediksi,” kata Kepala Divisi Penjaga Perbatasan dan Pantai Matti Sarasmaa dilansir Reuters, Kamis, 27 Juni.

Pesawat baru yang diproduksi oleh perusahaan asal Kanada, Bombardier bakal ditempatkan untuk keperluan Penjaga Perbatasan oleh Sierra Nevada. Pesawat ini menggantikan pesawat turboprop ganda yang sudah tua pada tahun 2026 dan 2027, katanya.

Pesawat baru tersebut akan dilengkapi dengan sistem teknis canggih dan sensor pengawasan modern.