Bagikan:

JAKARTA - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono akan meningkatkan jumlah personel Satpol PP dan Dinas Perhubungan DKI Jakarta saat pelaksanaan acara Jakarta Marathon pada 23 Juni mendatang.

Heru menyebut, ribuan petugas akan diturunkan untuk mengamankan kelancaran acara rangkaian peringatan HUT ke-497 tersebut.

"Kemarin saya sudah rapatkan, Trantib (Satpol PP) akan mengerahkan kurang lebih 2.400, Dinas Perhubungan mengerahkan 1.500 anggota," kata Heru di Pulogadung, Jakarta Timur, Kamis, 20 Juni.

Peningkatan jumlah personel ini dilatarbelakangi pada kasus jambret yang merampas ponsel pelari saat hari bebas kendaraan bermotor (HBKB) atau car free day (CFD) pada Minggu, 16 Juni. Momen tersebut viral karena sempat terekam kamera fotografer.

Foto momen penjambret itu beraksi juga diunggah akun @zakwanoe. Terlihat ada dua orang berboncengan yang belakangan mengambil barang milik pelari.

“Tadi pagi, Minggu 16 Juni 2024 ada jambret di CFD Jakarta. Wajah pelaku tertangkap kamera fotografer,” demikian cuitnya menceritakan momentum tersebut.

“Plat B3983 PFB Beat Sporty. Foto dapat dari forward dari grup lari. Mungkin ada yang kenal?” sambung akun @zakwanoe.

Polisi menyebut sedang menyelidiki dan memburu keberadaannya. "Dalam lidik (kasus penjambretan)," ujar Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro kepada VOI, Selasa, 18 Juni. 

Kendati demikian, saat dipertanyakan perkembangan proses penyelidikan, Susatyo enggan merinci. Termasuk perihal sudah atau belum identitas penjambret itu dikantongi.

Hanya ditegaskan, pihak kepolisian sedang mencari petunjuk untuk menangkap pelaku penjambretan tersebut. "Masih lidik," kata Susatyo.