JAKARTA - Ekspor pertahanan Israel naik ke rekor 13,1 miliar Dolar AS pada tahun 2023, mengutip data pemerintahan.
Sekitar 36 persen ekspor berasal dari sistem rudal, roket dan pertahanan udara, diikuti oleh radar dan peperangan elektronik, stasiun senjata dan peluncur masing-masing sebesar 11 persern, dengan pesawat berawak dan avionik sebesar 9 persen, kata Kementerian Pertahanan.
Ekspor pertahanan, yang berjumlah 12,5 miliar Dolar AS pada tahun 2022, telah meningkat dua kali lipat selama lima tahun terakhir.
Dilansir Reuters, Senin, 17 Juni, Kementerian mengatakan ekspor pertahanan telah menjadi prioritas utama sebagai bagian dari upaya memperkuat hubungan keamanan-strategis di seluruh dunia, memasuki pasar baru, menghilangkan hambatan birokrasi dan mengurangi peraturan.
BACA JUGA:
“Sementara industri kita terutama berfokus pada penyediaan kemampuan pertahanan untuk mendukung pasukan kita dan membela warga negara kita… mereka juga terus mengupayakan bidang kerja sama dan ekspor ke mitra internasional,” kata Menteri Pertahanan Yoav Gallant.