JAKARTA - Meningkatnya serangan kelompok Hizbullah Lebanon ke Israel dapat memicu eskalasi yang serius, kata militer Israel.
“Agresi Hizbullah yang semakin meningkat membawa kita ke ambang eskalasi yang lebih luas, yang dapat menimbulkan konsekuensi yang menghancurkan bagi Lebanon dan seluruh kawasan,” kata juru bicara militer Israe (IDF) Laksamana Muda Daniel Hagari, dalam pernyataan video dilansir Reuters, Senin, 17 Juni.
Hizbullah yang didukung Iran, pekan lalu meluncurkan serangan roket dan drone terbesar. Namun dalam delapan bulan terakhir Hizbullah telah saling baku tembak dengan militer Israel, bersamaan dengan perang Gaza.
Setelah baku tembak yang sengit selama seminggu terakhir, pada hari Minggu, 16 Juni, terlihat penurunan tajam serangan tembakan Hizbullah.
Sementara militer Israel mengatakan mereka melakukan beberapa serangan udara terhadap kelompok tersebut di Lebanon selatan.
BACA JUGA:
Amerika Serikat dan Perancis sedang berupaya untuk menyelesaikan perundingan mengenai permusuhan di sepanjang perbatasan selatan Lebanon.
Hizbullah mengatakan mereka tidak akan menghentikan serangan kecuali Israel menghentikan serangan militernya di Gaza.
“Israel akan mengambil tindakan yang diperlukan untuk melindungi warga sipil – sampai keamanan di sepanjang perbatasan kami dengan Lebanon pulih,” kata Hagari.