Bagikan:

Surabaya– Pengelola Masjid Nasional Al Akbar Surabaya (MAS) menerima sapi seberat 1 ton sebagai hewan kurban dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) untuk disembelih pada Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah. Humas MAS, Helmy M Noor, menyatakan bahwa sapi kurban milik presiden tersebut memiliki bobot 1.010 kilogram, tinggi 156 sentimeter, dan berusia lima tahun.

"Sapi kurban dari presiden itu jenis PO atau peranakan ongole dengan berat 1.010 kilogram, tinggi 156 sentimeter, dan usia lima tahun," ujar Helmy.

Sapi berwarna putih tersebut didapatkan dari peternak bernama Teguh asal Desa Takerhardjo, Kecamatan Solokuro, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.

Selain sapi dari Presiden Jokowi, MAS juga menerima hewan kurban dari Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono dan Pj Sekretaris Daerah Jawa Timur Bobby Soemiarsono. Sapi milik Pj Adhy Karyono berbobot 950 kilogram, berusia lima tahun, dan memiliki tinggi 151 sentimeter. Sapi ini diperoleh dari peternak bernama Subandi asal Desa Genilangit, Kecamatan Poncol, Kabupaten Magetan.

"Untuk sapi milik Pj Sekdaprov Jatim Bobby Soemiarsono jenis peranakan ongole yang beratnya 850 kilogram dan tingginya 146 sentimeter. Peternaknya bernama Teguh yang alamatnya sama dengan peternak dari sapi Presiden Jokowi," tambah Helmy.

Sementara itu, hewan kurban dari Gubernur Jawa Timur periode 2019-2024 Khofifah Indar Parawansa adalah sapi hasil persilangan antara limosin dan angus dengan berat 1.150 kilogram atau 1,1 ton, dan tinggi 1,6 meter. Sapi ini didapatkan dari peternak bernama Jamil Achmadi asal Desa Katol Timur, Kecamatan Kokop, Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur.

"Kami juga menerima hewan kurban dari Kapolda, Pangdam, Pangkoarmada, dan pejabat forkopimda lainnya," katanya.

Prosesi penyembelihan hewan kurban akan dilaksanakan pada H+1 Hari Raya Idul Adha, yaitu pada Selasa 18 Juni. Distribusi daging kurban akan dilakukan melalui Kelurahan Pagesangan dan Menanggal dengan merujuk data keluarga miskin (gakin) yang telah diverifikasi oleh RT/RW setempat, tanpa pembagian kupon.

Helmy menambahkan, "Distribusi daging kurban dilaksanakan melalui Kelurahan Pagesangan dan Menanggal merujuk data gakin yang diverifikasi oleh RT/RW setempat. Tidak ada pembagian kupon."