Bagikan:

DENPASAR - Kabid Humas Polda Bali Kombes Jansen Avitus Panjaitan menegaskan berita Warga Negara Asing (WNA) asal Meksiko yang menembak anggota polisi di Bali hingga tewas merupakan hoaks.

Sebelumnya, beredar berita viral di media sosial tersebut (mencatut) berlogo Kompas TV dan berjudul,"Diduga kesal diminta uang tambahan saat ditilang turis asal Mexico tembak anggota polisi hingga tewas, menurut saksi di TKP pelaku menggunakan senjata Desert Eagle.”

"Itu berita hoaks dan bohong," kata Kombes Jansen dalam keterangan tertulisnya, Jumat (14/6).

Polda Bali pun langsung berkoordinasi dengan Kabiro Kompas wilayah Bali. Kompas dipastikan tidak memuat berita itu. Logo Kompas TV dicatut dalam berita hoaks.

"Kami sangat menyayangkan adanya berita hoaks tersebut. Dan kami sangat menyesalkan adanya oknum yang tidak bertanggung jawab membuat berita seperti itu dan meresahkan masyarakat dan menyudutkan polri dalam pemberitaan tersebut," ujarnya.

"Kami juga sudah berkoordinasi dengan siber Ditreskrimsus Polda Bali, untuk melacak akun tersebut. Kami mengimbau masyarakat agar tidak mudah percaya atau terprovokasi dengan berita-berita hoaks atau bohong yang tidak bisa dipertanggungjawabkan seperti itu. Mari kita bijak dalam bermedia sosial," ujar Kombes Jansen.