JAKARTA - Permadi Arya alias Abu Janda, seorang aktivis kemanusiaan bela 5 remaja putri yang kemarin sempat viral karena melempar candaan tidak pantas bagi korban Palestina. Kelima remaja putri yang masih duduk dibangku SMP itu telah menyampaikan permohonan maafnya pad publik di media sosial usai mendapat banyak komentar dan hujatan dari warganet.
Yang menarik, dari banyaknya warganet yang mengkritik tindakan para remaja tersebut, terdapat seorang aktivis yang dikenal dengan nama Abu Janda yang membela mereka. Ia mengatakan jika perbuatan tersebut tak sepenuhnya kesalahan para remaja putri tersebut. Pasalnya, para remaja itu hanya mencontoh apa yang dilakukan oleh para pembela Palestina.
Abu Janda menyebut para pendukung Palestina kini semakin liar, karena sebelumnya telah memukul salah satu pengunjung toko kopi yang saat ini telah diboikot oleh masyarakat Indonesia. Juga menyebut mereka semakin liar karena telah membully 5 orang anak dibawah umur. Aktivis kemanusiaan tersebut mengatakan jika para remaja itu hanya mengikuti kata-kata yang dilontarkan oleh para pendukung Palestina saat sedang memboikot salah satu produk kopi.
Warganet yang semula sepaham dengan Permadi Arya, kini berbalik dan mengecam tindakannya yang membela 5 remaja putri tersebut. Seperti yang dikatakan: @angeliagreatya: sorry ya, tapi kali ini gw gak setuju. Gak etis begitu. @tukang_ac_gaul: Di Permadi, kalo salah ya salah aja. Gak gitu-gitu amat lu bela anak ini. @agnes.simangunsong: Kak kali ini kita beda pendapat. Menurut aku anak-anak ini keterlaluan dan tidak seharusnya berucap seperti itu. @jodiki71: Aku sih ga setuju juga dengan cara bercanda anak-anak ini, terlalu vulgar dan ga sehat untuk anak seusia mereka. Simak videonya berikut ini.