Bagikan:

JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengatakan pencarian informasi terkait buronan Harun Masiku dari handphone milik Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto bakal dilakukan secara optimal. Penyidik diyakini bisa menemukan petunjuk yang dibutuhkan untuk menuntaskan kasus ini.

Hal ini disampaikan Tim Juru Bicara KPK Budi Prasetyo saat disinggung soal handphone Hasto yang baru disita pada Senin, 10 Juni. Padahal, Harun Masiku yang merupakan penyuap eks Komisioner KPU Wahyu Setiawan sudah buron sejak 2020 atau empat tahun lalu.

“Tim penyidik tentu akan mengoptimalkan berbagai cara untuk mendapatkan informasi dan keterangan yang dibutuhkan,” kata Budi kepada wartawan di gedung Merah Putih KPK, Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Selasa, 11 Juni.

Budi memastikan penyitaan handphone itu juga tak sembarangan dilakukan penyidik. Katanya, diyakini ada informasi yang dibutuhkan untuk mencari Harun.

“Sehingga pemeriksaan dalam perkara ini ataupun dalam konteks pencarian salah satu DPO dalam perkara ini juga kemudian bisa membuahkan hasil,” tegasnya.

 

Diberitakan sebelumnya, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto diperiksa sebagai saksi terkait informasi terbaru soal Harun Masiku yang masih buron pada Senin, 10 Juni. Setelahnya, dia komplain karena handphone yang ada di asistennya disita.

Penyitaan ini membuatnya berdebat dengan penyidik. Kemudian, Hasto minta pemeriksaan yang digelar ditunda.

Penyitaan handphone dari staf Hasto, Kusnadi dilaporkan ke Dewan Pengawas KPK. Mereka juga berencana mengajukan gugatan praperadilan terkait penyitaan tersebut.

Sebagai informasi, Hasto jadi saksi keempat yang dipanggil KPK setelah ada informasi baru. Harun jadi buronan saat dia ditetapkan sebagai tersangka pemberi suap terhadap eks Komisioner KPU Wahyu Setiawan untuk menjabat sebagai anggota DPR lewat pergantian antar waktu (PAW).