Bagikan:

JAKARTA - Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih mencari ada atau tidaknya komunikasi antara Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dengan buron kasus dugaan suap pergantian antar-waktu (PAW), Harun Masiku.

Pencarian informasi itu melalui telepon genggam atau handphone (HP) milik Hasto yang disita Deputi Penindakan KPK. 

Hal itu disampaikan Ketua Sementara KPK Nawawi Pomolango, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 11 Juni. 

Nawawi mengaku belum mendapat perkembangan mengenai keterkaitan penyitaan hp Hasto dengan informasi keberadaan Harun. Yang jelas, kata dia, pimpinan KPK menginstruksikan untuk terus mencari Harun. 

"Saya belum dapat update dari tim satgas sidik mengenai upaya pencarian itu. Yang kami perintahkan kepada mereka adalah cari Harun Masiku itu, kalau sekarang kemudian berkembang seperti ini, kita ingin minta penjelasan dari Pak Deputinya," ujar Nawawi.

Nawawi juga akan meminta penjelasan terkait informasi adanya komunikasi antara Hasto dan advokat Simeon Petrus yang disebut menyembunyikan Harun. 

"Itu antara lain yang kita minta untuk diberi penjelasan," katanya. 

Karena itu, Nawawi belum bisa memastikan apakah ada komunikasi antara Hasto dan Simeon. Sebab, ia sendiri belum mendapat penjelasan dari deputi penindakan.

"Kita belum pastikan seperti itu," ucapnya.